[🌵] -; 16

282 52 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo cari makan malem, gih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo cari makan malem, gih."

Sora yang sedang sibuk dengan laptopnya menoleh ke arah pintu kamarnya. Ada Lucas yang sedang berdiri di ambang pintu. Sora menghela malas, "Order online aja napa, sih??" Ucapnya.

Lucas berdecak, "Mahal lagi ntar harganya. Udah lah, ayo. Lo sama Haechan cari makan keluar. Ntar uangnya pake uang gue!" Balas Lucas.

Sora yang mendengar pun langsung tersenyum dan segera bangkit, "Sip. Gue mau siap siap dulu." Ujar Sora.

Lucas mendecih, "Cih, masalah uang aja baru Lo seneng." Sindirnya.

Sora melirik tajam, "Diem, Lo!"




"Lucas, duitnya mana!?"

Plak

"Yang sopan sama sultan!"

Sora meringis kala merasakan sebuah pukulan di bahu belakangnya. Ketika menoleh ke sampingnya, matanya mendapati Lucas yang menatapnya sebal. Lucas mendengus, "Udah gue kasih ke Haechan. Sono lu! Buru!" Ucapnya sambil mendorong Sora ke arah pintu.

Ketika sudah memakai sandalnya, Sora berjalan ke arah Haechan yang sudah siap di motornya. Pakaian Sora tidak terlalu ribet. Hanya Hoodie, celana training, dan tas selempang santai berwarna hitam andalannya.

Haechan yang mendengar suara langkah kaki ke arahnya, mendongakkan kepalanya dan mengambil kunci motor yang ada di saku celananya. Ia menatap Lucas yang berada di teras rumahnya. Lucas berbicara tanpa mengeluarkan suara dan diketahui oleh Haechan, "Baik baik lo. Gue kasih kesempatan, nih."

Haechan yang melihat itu lantas menahan tawa dan mengangguk singkat. Ketika ia mulai naik ke motornya dan Sora naik di belakangnya, ia membatin, "Bang Lucas gila. Padahal adeknya masih punya pacar."

Haechan merasakan tepukan di bahunya, "Ayo kak. Gue udah siap." Ucap Sora yang sudah siap duduk di belakang Haechan dan menggunakan helmnya. Haechan menatap Sora dari spion, "Oke. Pegangan Hoodie gue ya." Ucapnya sebelum meninggalkan kawasan rumah Sora.





"Ra, tadi gue minta pisahin ayam sama sambel— Ra?"

Sora yang merasa terpanggil pun mengalihkan pandangannya ke arah Haechan yang ada di depannya. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum sadar bahwa Haechan tadi mengajaknya berbicara, "Eh, kenapa kak?" Tanya Sora.

Haechan menatap curiga Sora dan menolehkan kepalanya. Matanya memandang ke arah yang tadi Sora perhatikan. Lalu ia kembali menatap Sora kala berhasil melihat objek yang mengalihkan fokus Air tadi.

"Itu, tadi gue minta pisahin ayam sama sambelnya." Ucap Haechan.

Sora mengangguk, "Ah.. oke, makasih kak. Tadi gue lupa bilang kalo ayam sama sambelnya dipisah aja." Balas Sora.

Setelahnya Sora mengambil masker yang ada di dalam tasnya dan menggunakannya. Ia tidak mau terlihat oleh Jisung yang sedang bersama Gea. Matanya sempat melirik kedua anak manusia itu dengan tatapan curiga. Sora terlalu fokus dengan pikirannya hingga tanpa sadar bahwa Haechan memerhatikannya.

"Itu— Jisung, bukan sih?"





To be continue

To be continue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Labyrinth ‖ Jisung ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang