🌵 [ Jisung's au ] 🌵
Apa jadinya kalau sepasang kekasih dekat dengan orang lain dan selalu saja terlibat pertengkaran. Apa masih bisa dipertahankan? Atau dilepaskan saja?
❝ Ada kalimat kayak gini nih, kalau Lo cinta sama dua orang sekaligus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ey, neng cakep!"
Sora sudah hafal siapa pemilik suara ini ditambah dengan nada tengil yang tidak asing di telinganya. Mau tidak mau— karena sekarang sebagian penggemar cokiber satu ini menaruh atensi pada dirinya— Sora menoleh ke kanan untuk melihat laki laki yang sedang berdiri tak jauh di sampingnya. Laki laki yang tadi memanggilnya dan sekarang tersenyum— yang menurut Sora senyuman tengil— kepadanya.
"Nah, gitu dong. Kalau dipanggil noleh." Lanjutnya.
Sora memutar bola matanya jengah mendengar ucapan Eunsang Lee itu. Kemudian menatapnya malas sebelum bertanya, "Mau apa Lo?"
Eunsang terkekeh melihat ekspresi wajah Sora. Lucu baginya ketika melihat gadis galak yang pernah menjadi pacar sahabatnya— walau hanya sebatas dare— itu kesal. "Lo dijemput siapa?" Tanya Eunsang.
"Kepo banget Lo. Ntar yang ada Lo jadiin bahan gosip, kan? Gue tau akal busuk Lo, sang." Jawab Sora.
Eunsang yang mendengar itu lantas terdiam sebelum berpura pura terkejut, "Lo dijemput yang maha kua—"
"HEH! OMONGAN LO!"
Sesaat hampir semua orang disekitarnya menatap mereka berdua. Sora yang tersadar menjadi pusat perhatian, mengatupkan bibirnya rapat sebelum meminta maaf kepada mereka. Setelahnya ia memelototi Eunsang yang tertawa tanpa suara itu.
Tak lama sebuah sepeda motor berhenti di hadapannya. Sora yang melihat itu lantas mendekat. Sang pengemudi lantas melepaskan helmnya dan tersenyum kala melihat senyuman Sora. Tangannya mengusap kepala Sora sebentar sebelum mengambil helm dan memberikannya kepada gadis Lyn itu.
"Kak Haechan, mampir beli lauk dulu ya?" Tanya Sora sebelum menggunakan helmnya.
Haechan mengangguk. Matanya terfokus kepada pengait helm yang tidak Sora kaitkan. "Iya, nanti ke tempat biasanya aja." Ucapnya sambil mengaitkan pengait helm Sora. Keduanya tersenyum sebelum Sora menaiki jok belakang. Haechan lantas menarik gas setelah keduanya siap.
Ting!
Eunsang
| Sent you a picture | Ditunggu pajak putusnya | WKKWKWKWKWK
Diem Lo |
| Eh iya | Kan udah putus | Mampus Read
Pemuda park itu menghela napasnya saat melihat pesan Eunsang. Tangannya menggenggam erat kunci motornya yang ada di genggamannya. Sedangkan tangan kirinya memegang ponselnya yang menampilkan pesan dari Eunsang, ia mengalihkan pandangannya ke arah lain. Setelahnya ia tatap lagi foto yang Eunsang kirimkan kepadanya.
Ting!
Eunsang
| Sent you a picture | Ditunggu pajak putusnya | WKKWKWKWKWK
Diem Lo |
| Eh iya | Kan udah putus | Mampus Read
| Btw bang Haechan kayaknya baik bgt ke Sora. | Cocok kayaknya mereka | WKWKWKKW Read
Jisung menatap datar pesan dari Eunsang yang seakan meledeknya itu sebelum sebuah suara mengalihkan atensinya.
"Sung?"
End
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
