"Heh! Kerasukan ntar!"
Jisung tersentak kala seseorang memukul bahunya dengan agak keras. Kalau dari suara dan kelakuannya, sih, nggak usah ditanya. Siapa lagi kalau bukan cokiber satu sekolah yang masih jomblo ini alisan Eunsang???
Jisung mendengus kesal saat Eunsang duduk di sebelahnya. Ia melirik dengan tajam sebelum memandangi kelas lain yang sedang bertanding di lapangan yang ada di seberangnya. Sebenarnya hanya matanya saja yang melihat. Tapi pikiran Jisung melayang entah kemana.
"Jangan ngelamun. Habis ini kelas kita yang tanding. Ngelawan kelasnya pacar Lo, tuh!!" Ucap Eunsang dengan bahu yang menyenggol bahu Jisung.
Tak ada balasan. Eunsang mendengus kesal saat pemuda Park di sebelahnya hanya diam saja, tidak merespon apapun. Bukan, dia bukan sedih karena sahabatnya yang diam dengan raut menyedihkan. Dia kesal karena dia diacuhkan padahal di sekitar mereka sudah ada banyak adik kelas yang memerhatikannya.
"Anj— bikin gue malu aja di depan degem!" Kira kira begitulah batin Eunsang.
Namun tak lama perhatian Eunsang teralihkan dengan Sora yang menuju ke pinggir lapangan. Tidak sendiri, Sora bersama Samuel yang merangkul bahunya erat— seperti mencekiknya—, Lucy, dan Taehyun. Sora sendiri terlihat seperti memukul Samuel seperti minta dilepaskannya.
Eunsang menyenggol bahu Jisung, "Heh! Pacar Lo, tuh!" Ucapnya.
Jisung mendengar itu lantas mengalihkan perhatiannya ke arah yang ditujukan oleh Eunsang. Disana masih ada Samuel— yang terlihat mengenakan baju futsal— merangkul bahu Sora erat. Sementara Lucy dan Taehyun— yang hanya mengenakan baju olahraga santai seperti Sora— tertawa melihat itu.
Jisung berdecak kesal melihat pemandangan itu.
"Sang! Sung! Siap siap, ayo!!"
"Sangsung, sangsung. Kalo manggil yang lengkap, kek!!"
"Cerewet Lo!"
Eunsang berdecak sambil berdiri kala mendengar jawaban teman sekelasnya. Jisung di sampingnya juga berdiri dalam diam. Mereka berjalan ke arah tempat para pemain.
"Eunsang!!! Jisung!! Semangat!!!"
"Jisung!!! Semangat!!!"
Eunsang tersenyum kala mendengar suara Risa yang menyemangatinya. Tentu itu membuat gadis gadis lain menahan gemas kala melihat senyuman Eunsang. Tak lupa dengan tangannya yang menyisir rambutnya penuh gaya.
"Cih, sok banget. Alay."
Eunsang menoleh kala mendengar suara itu. Siapa lagi kalau bukan salah satu cokiber sekolahnya yang lain?? Namanya Minhee.
Sebelum terjadi hal alay lain yang tidak diinginkan, Jisung segera menarik Eunsang. Pemuda Park itu mendengus, "Nggak usah alay, lo. Buruan." Ucapnya.
Eunsang mendengus kesal, "Idih, daripada Lo. Sok keren banget lo. Nggak usah sok iye, deh. Noh, Gea kasih semangat aja nggak Lo gubris." Balas Eunsang.
Jisung menatapnya tajam, "Diem!"
Seperti yang diekspektasikan, pertandingan futsal antar kelas ini berjalan semestinya. Mungkin itu sebelum Samuel terjatuh karena ulah Jisung.
Jisung yang melihat Samuel terjatuh karena ulahnya lantas diam saja. Walau orang orang bisa membaca raut wajahnya, sepertinya pemuda Park itu sedang menahan kesal— terhadap Samuel??
Minhee yang melihat kawan sehidup sematinya itu terjatuh karena ulah tim lawan, lantas kesal.
"Heh! Kalo lari emang pakai kaki! Tapi mata juga dipakai buat lihat!!" Semburnya saat berada di hadapan Jisung dan Eunsang.
Tentu Jisung masih diam saja. Sementara Eunsang mendengus kesal, "Heh! Nggak usah teriak, bisa kali." Balasnya dengan seadanya.
Iya, seadanya. Karena Eunsang juga melihat sendiri dengan matanya bahwa Jisung sengaja menjegal Samuel saat pemuda Kim itu berlari.
To be continue
Note(s) :
Sebenernya aku mau bikin Sora yang kena hantam bola gitu..
Tapi mendadak kelupaan dan berakhir Samuel yang kena jegal 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth ‖ Jisung ✔
Cerita Pendek🌵 [ Jisung's au ] 🌵 Apa jadinya kalau sepasang kekasih dekat dengan orang lain dan selalu saja terlibat pertengkaran. Apa masih bisa dipertahankan? Atau dilepaskan saja? ❝ Ada kalimat kayak gini nih, kalau Lo cinta sama dua orang sekaligus...