"Sayang, mau makan dulu?" Tanya Jisung saat akan menaiki motornya. Sora yang ada di dekatnya sontak menggeleng, "Enggak. Aku ngantuk banget ini." Ucap Sora.
Jisung tersenyum ketika mendengar kata aku yang keluar dari mulut Sora. Mengerti dengan alasan Sora, "Oke. Berarti langsung pulang aja, ya." Ucapnya.
Mereka berdua pun dengan segera meninggalkan kawasan sekolah untuk pulang.
"Ra, ntar ada adek sepupunya temen gue ngambil kaset video game punya gue. Udah gue siapin di meja makan, ntar Lo yang kasih, ya?"
Sora dan Jisung mengalihkan perhatiannya kepada kakak sepupu Sora yang sedang terlihat terburu buru. Sora lantas dengan cepat menjawab, "Yah, bang gue mau cepet cepet tidur nih. Udah ngantuk banget." Jawab Sora.
"Bang Lucas mau kemana?" Tanya Jisung. Kakak sepupu Sora- yang biasa dipanggil Lucas itu lantas menoleh pada Jisung, "Gue buru buru mau ngambil sesuatu buat tugas gue." Jawab Lucas.
Sora mendengus, "Nggak. Gue mau tidur. Adek sepupu temen Lo suruh ngambil waktu Lo pulang aja." Ucap Sora.
Lucas mendecak, "Nggak bisa, Ra. Kalau nanti dia nggak bisa." Ucap Lucas.
"Yaudah, nggak usah diambil."
"RA!"
"BANG!"
Lucas menghela nafasnya lelah, "Sung, Lo disini dulu ya? Sampe sepupunya temen gue dateng ambil kasetnya. Nggak apa apa, kan?" Pinta Lucas pasrah.
Jisung mengangguk, "Iya, bang. Santai aja. Nggak apa apa, kok." Ucap Jisung yang membuat Lucas menghela nafas lega. Setelahnya ia lantas mengeluarkan motornya setelah menggunakan helmnya.
"Kasetnya di atas meja makan, kan bang?" Tanya Jisung. Lucas mengangguk dan menunjukkan jempolnya sebelum berpamitan dan meninggalkan kawasan rumah Sora.
Sora menatap malas kepada kakak sepupunya yang satu itu, "Yaudah. Motor kamu masukin aja." Ucap Sora sebelum masuk ke dala rumah.
"Ra, mau aku pesenin makanan? Makan dulu gih." Ucap Jisung. Sora menggeleng, "Enggak deh. Kamu aja pesen biar nggak laper." Jawab Sora.
Jisung menggeleng, "Aku pesenin aja. Makannya ntar malem waktu kamu kebangun juga nggak apa apa." Balas Jisung.
Sora diam diam tersenyum melihat Jisung yang sedang fokus dengan menu makanan yang ada di ponselnya, "Yaudah, terserah." Ucap Sora.
Sora pun duduk di samping Jisung yang ada di sofa. Sedari tadi dia berdiri karena baru saja selesai mandi. Kepalanya ia sandarkan di bahu Jisung, tak lama hidungnya pun digesekkan di bahu Jisung. Bau khas seorang Jisung pun masuk ke dalam indra penciumannya.
Jisung tersenyum geli kala melihat tingkah Sora. Tangannya mengusap rambut Sora, "Gemesnyaa." Ucap Jisung.
Sora tersenyum geli. "Kamu kalo mau tidur, tidur aja di kamar. Aku nunggu di ruang tamu, aja.", Ucap Jisung.
Sora menggeleng, "Enggak ah. Ngantuknya udah hilang. Habis mandi mungkin ya?" Ucapnya. Tangannya mengambil remote dan menyalakan televisi yang ada di hadapan mereka.
Sore itu, Sora dan Jisung sama sama menghabiskan waktunya dengan senang.
"Lo adek sepupu temennya bang Lucas?" Tanya Jisung kala melihat laki laki yang seperti seumurannya di hadapannya.
Laki laki itu mengangguk, "Iya." Jawabnya. Jisung mengangguk paham, "Bentar gue ambil dulu kasetnya." Ucap Jisung sebelum beranjak ke dalam rumah.
Laki laki tadi mengangguk paham sebelum mengusap lengannya sendiri, "Sora mana ya?".
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Labyrinth ‖ Jisung ✔
Conto🌵 [ Jisung's au ] 🌵 Apa jadinya kalau sepasang kekasih dekat dengan orang lain dan selalu saja terlibat pertengkaran. Apa masih bisa dipertahankan? Atau dilepaskan saja? ❝ Ada kalimat kayak gini nih, kalau Lo cinta sama dua orang sekaligus...