ARSENA: CHAPTER 20 ✔

2.5K 228 4
                                    

CHAPTER 20


"Regan! Lo mau makan atau gue kasih lo kecoak?"

"Gue gak mau makan bubur, rasanya hambar tau gak."

"Pokoknya lo harus makan! Emang lo mau mati sekarang? Utang lo sama gue aja masih banyak."

"Pokoknya gak mau, rasanya gak enak!"

Sena dan Regan terus berdebat, itu semua karna Regan tak mau makan, padahal ia harus minum obat. Ia selalu beralasan, bubur nya hambar, kayak janji mantan. Sok punya mantan lo, Sukiyem!

Denga paksaan, Sena memasukkan sendok bubur serta isi nya masuk ke dalam mulut Regan, mau tak mau? Ah, sudah lah, pasrah saja. Dari pada ia harus di jejeli kecoak yang sangat menjijikan, pikirnya. Memang aneh, tampang boleh macho, masa sama kecoak aja takut?

"Nah, kalo gini kan enak. Telen gak?!" Sena mendelik tajam ke arah Regan yang masih belum menelan buburnya, karna takut ia bersusah payah menelan.

Tiba-tiba, ponsel Regan yang berada di atas nakas terus berbunyi, itu artinya banyak notif yang masuk. Saat Sena hendak mengambil ponsel Regan, dengan cepat Regan menyambar nya. Sena semakin bingung, memang ada apa sih sampai gugup begitu wajahnya, pikirnya.

Regan tahu, itu pasti grup yang akan membahas ulang tahun Sena, ia terus membalas pesan grup dengan Sena yang terus menyuapi.

I Love U 300<3

Tatang Telen Tang, telah membuat group.

Anda telah ditambahkan.

Eren
Kebiasaan nih, kalo Tatang yang bikin gc, namanya gakada faedah.

Tatang
Ada buaya lagi ngeludah
Ngeludah nya di samping kiri pos
Suka-suka gua lah
Iri bilang bos.

Dito
Alay

Alira
Alay'2

Nina
Alay'3

Eren
Alay'4

Reganteng
Alay'5

Nino
Alay'6

Tatang

Gue tandain muka lo smua.

Eren
Tandain aja, muka gue mah cantik.
Gak kayak lo, buriq.

Nino
First blood.

Alira
Double kill.

Reganteng
Triple kill.

Nina
Maniac.

Dito
Savage.

Tatang
Winner chicken dinner.

Eren
Lo salah server bangsat!

ARSENA [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang