ARSENA [COMPLETED] ✔

EXTRA CHAPTER

⚠Putar lagu di mulmed, biar lebih enjoy.

⚠Vote dan comment dulu, baru membaca, dan follow akun han juga.

⚠Typo sedang berkeliling, kalo ketemu dengan si typo harap di tangkap dengan cara comment di paragrafnya.

[Masih pada kesel ya karna sad ending? Yaudah, ayo dong move on! Lebih baik baca aja dulu extra chapternya, dan jangan marah ya hehe.]

Selamat membaca, para pembaca Arsegan💛

🍂🍂🍂

9 tahun kemudian.

Kini Sena sudah menjadi pribadi yang lebih dewasa, 9 tahun, kini Sena semakin cantik walaupun sudah memiliki anak. Ia menikah dengan pria yang dicintainya.

"Sayang, Beby kemana?" tanya wanita cantik menghampiri pria yang duduk di teras rumah sambil memainkan ikan cupang yang baru ia beli. Suaminya ini sangat suka mengoleksi ikan cupang saat ini, bahkan sampai 15 juta per-ekornya ia beli.

Namun yang dipanggil tak menyahut sama sekali, ia masih fokus pada 3 toples ikan cupangnya.

"Allahuakbar, Papa. Bener-bener kamu ya, aku kan suruh cari Beby, malah mainan ikan cupang, lama-lama aku goreng juga ya!"

Kesal sudah diri Sena, semenjak menikah, Suaminya ini jadi mengoleksi ikan cupang jenis apapun. Di dalam rumah, hampir ada 25 toples ikan cupang yang harganya berjutaan perekor.

"Iya, sayang. Sebentar, ini si Dono belum di ganti airnya," ujarnya sambil mengganti air di toples ikan cupangnya.

Ikan cupangnya memang diberi nama, contohnya tiga ikan yang ada dihadapannya bernama Dono, Kasino, Indro.

"Mau Dono kek, Kasino kek, Indro kek, bodoamat! Cari Beby sekarang! Allahumma, aku lagi masak ini, loh," keluh Sena, ingin rasanya Sena menjitak kepala suaminya dengan spatula yang panas di tangannya ini.

Tapi, gakbisa. Soalnya Sena cinta, hehe.

"Iya-iya, ini aku mau samperin, kamu tolong gantiin airnya si Indro, ya," ujar Regan sambil mengecup pipi Sena singkat sebelum pergi.

Sena hanya geleng-geleng kepalanya, ini kan Sena lagi masak, kenapa jadi suruh ngurusin ikan cupang, sih? Sena berpikir, jika 25 ikan cupang di goreng, apa bisa kenyang jika dimakan?

Sena hanya membawa masuk tiga toples ikan cupang itu tanpa mengganti airnya, bodo amat, lah. Jika Regan ngamuk tinggal goreng aja ikannya, kalo perlu di tepungin.

Sena, sangat menyayangi Regan, bahkan ia jadi ingat, bahwa ia pernah bermimpi akan kehilangan Regan untuk selamanya.

Flashback on.

Sena, apapun yang terjadi selanjutnya, aku tetap sayang kamu. Dan kalo aku udah gak ada, kamu harus bahagia dengan siapapun orang itu. I love you." Tersirat nada kekhawatiran disana.

"Regan, kamu ngomong apaansih jangan bercanda deh!" kesal Sena.

"Aku serius, kalo aku gak ada ataupun ada, kamu harus tetap bahagia." Air mata Sena mengalir tanpa persetujuannya. Sena melihat ada sebuah kontainer yang ingin menabrak mobil mereka.

"REGANN!!!! AWASSS!!!!"

"Regannn! Hiks."

"Sena, bangun, kamu kenapa?" ujar Regan panik lalu memberhentikan mobilnya di pinggir jalan. Regan memeluk Sena berusaha menenangkan Sena yang histeris.