ARSENA: CHAPTER 37 ✔

2.1K 186 16
                                    

CHAPTER 37


Pagi ini, Sena berangkat ke sekolah dijemput oleh Regan. Karna semalam hujan, dan jalanan juga becek, Regan memutuskan untuk membawa mobil. Daripada seragamnya kecipratan.

Mobil Regan terparkir dengan rapi di parkiran SMA Cahaya. Setelah sampai, Regan membukakan pintu untuk Sena, dan mempersilahkan Sena keluar, bak putri yang dikawal oleh prajurit.

Wih, makin lengket aja nih.

Cie udah gak prenjon lagi!

Aayylopuu bang Regan!

Mbak Sena makin cantik aje.

Awas woi, couple goals mau lewat.

Begitulah celotehan mereka, Sena dan Regan tersenyum ramah pada mereka. Ralat, hanya Sena, Regan merangkul Sena terus dan menatap tajam kaum adam yang menatap Sena.

Possesive, kebiasaan!

"Nah, ini dia pasangan yang kita tunggu, red carpet mana woi!"

Kelas Sena sangat gaduh ketika Regan dan Sena memasuki, mereka berdua menatap malas teman-teman mereka yang gila, kebiasaan.

"Alay," cibir Regan.

Sena dan Regan duduk dibangku yang tentunya bersebelahan, Sena sudah bangkit duduk dengan Nina, Eren, dan Alira, untuk apa lagi kalo bukan bergosip?

Dito, Tatang, dan Nino sedang mabar, ini sih Regan yang di cuekin. Untuk mengusir rasa bosannya, ia lebih baik menchatting para kawannya yang tentunya sudah ramai di grup.

Fakboy Barokah (4)

[Arkan telah merubah subjek grup]

Doni
|Arkan soiya banget bangsat!
|Gue gak pakboi tai!

Arkan
|Nembak 4 cewek dalam waktu 1 hri lo bilang gak pakboi?
|Sendal bakiak gue kalo mendarat di kepala lo oke juga don.

Doni
|Najis, buka kartu. Unfriend, gaasik.

Arkan
|Elang mana nih? @Elang

Elang
|?

Regan
Rame nih, si Doni meninggal ya?|

Arkan
|Anjir si Regan wkwk

Doni
|Gue bakar rumahlo ya @Regan

Regan
Silahkan kalo punya nyali|

Arkan
|Maen pantun kuy!

Doni
|Kuy! Gue duluan ya.

Arkan
|Ok

Doni
|Burung gelatik lagi dipajang, kamu cantik kalo lagi telanjang @Elang

Arkan
|Anjir, menjijikan banget!

ARSENA [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang