Warna paling indah dari masa remaja adalah adanya persahabatan
Dimana kita memiliki banyak sekali teman
Yang setia di setiap luka, ada untuk mengingatkan, dan bertukar akan kebahagiaan.
★Pagi ini setelah upacara bendera selesai seluruh siswa Speda belum juga dibubarkan. Dengan Pak Galih selaku kepala sekolah yang berdiri menghadap mereka dengan bapak/ibu yang berbaris disebelahnya. Berhadapan langsung dengan pohon beringin yang menjadi batas antara anak laki-laki dan perempuan, yang bergerak pelan dengan angin yang bertiup sayu.
"Bertepatan dengan selesainya ujian akhir semester 1 tahun pelajaran 2019/2020 dan ulang tahun sekolah. Tahun ini akan menjadi tahun yang berbeda di sekolah kita. Biasanya dimana kita akan merayakan ulang tahun sekolah hanya untuk warga sekolah saja. Kali ini kita akan merayakan dengan mengadakan pertandingan untuk siswa SMP," ucap bapak kepala sekolah dengan lantang.
Mungkin karena akan mengadakan acara ini maka sering diadakannya rapat guru, karena dari itu kerap sekali ada jam kosong. Pastinya murid-murid yang tergolong dalam murid malas akan kesenangan mendapat kabar ini pastinya satu hal yang mereka pikirkan. 'Jamkos!'
"Acara akan diselenggarakan minggu depan. Diharap seluruh anggota OSIS dapat berkerja secara maksimal. Dan kecuali anggota OSIS juga bisa mengadakan bazar-bazar makanan. Ataupun menjadi sukarelawan membantu OSIS," jeda beliau sambil menatap para siswa Speda.
"Pertandingan yang diadakan adalah bola futsal.
Sebelum pertandingan minggu depan, hari rabu juga diadakan rapat koordinasi untuk seluruh kepala sekolah dan guru SMP se-kecamatan. Siapkan acara semaksimal mungkin dan semeriah mungkin. Selamat berjuang dan selalu semangat untuk seluruh siswa Speda karena kita akan mengadakan Speda Competition!"Teriakan riuh begitu terdengar dari para siswa. Pastinya mereka senang menyambut datangnya acara ini. Acara tahunan di setiap ulang tahun sekolah yang dirayakan dengan cara yang berbeda-beda setiap tahunnya. Setelah bapak kepala sekolah menyampaikan pengumuman. Seluruh siswa dibolehkan bubar. Namun bukan untuk belajar mereka menyiapkan segala keperluan yang akan digunakan untuk acara Speda Competition.
Ada yang berlarian disuruh bapak/ibu guru. Ada yang memasang payung hias. Ada yang menghias lapangan upacara dengan bendera, bendera yang digunakan adalah bendera lambang Speda. Ada yang menyiapkan lapangan futsal, mulai dari membersihkan daerah lapangan, menyiapkan gawang dan pastinya menggaris ulang garis ukur lapangan futsal yang sudah memudar.
"Bin, anak tari disuruh kumpul dibawah pohon beringin. Sekalian lo disuruh ajak Dewa," ucap salah satu siswi perempuan yang menghampiri Bintang.
Bintang yang sedang memasang bendera pada sebuah tali. Langsung menengok kearah siswi tersebut.
"Oh iya. Makasih ya Rin," ucap Bintang kepada Karin salah satu teman ekstrakulikuler tarinya.
"Iya. Gue pergi dulu ya," ujarnya lalu melangkah pergi.
"Dew turun, disuruh kumpul dulu!!" teriak Bintang sambil memandang kearah atas. Yang ternyata di sana ada Dewa yang sedang memanjat pohon mangga. Membantu Bintang mengaitkan tali pada pohon.
_ _ _"Speda Competition ini termasuk acara besar. Jadi kita juga harus ikut memeriahkan acara. Untuk seluruh anggota ekskul tari ibu harap dapat menampilkan satu tarian yang dapat diikuti oleh seluruh anggota ekskul."
Mereka duduk beralaskan lapangan upacara mengelilingi Bu Dea selaku pembina ekstrakulikuler tari di Speda. Anggota ekstra tari yang hanya beranggotakan siswi putri lebih dari 100 siswi tersebut segera mengangguk sebagai tanda bahwa paham.
"Dan untuk Dewa walaupun dia bukan anak ekskul, ibu tahu tentang bakatnya di bidang seni tari yang jarang ia perlihatkan di sekolah, jadi ibu harap Dewa bersedia mengajak teman-temannya untuk ikut serta memeriahkan acara dengan menyumbangkan satu tarian," sambung Bu Dea
![](https://img.wattpad.com/cover/201995319-288-k804577.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
B1NT4NG
Teen Fiction[Cover by: Arinakhai] Pada dasarnya... Memang tidak ada hubungan, yang bertahan lama Tidak ada sebuah cerita, yang tidak ada akhirnya Tertampar pada sebuah kenyataan Bahwa semua hanyalah kenangan Yang akan terkikis oleh waktu, Menjadikannya hanya se...