Mengejar itu melelahkan!
Namun, menunggu juga bukan jawaban!
★Sore ini hujan turun cukup deras di kota Ponorogo. Jalan-jalan raya yang biasanya dilalui berbagai jenis kendaraan bermotor kini kian sepi lenggang.
Hujan ini adalah hujan pertama di bulan desember akhir tahun 2019. Semoga hujan ini menjadi berkah untuk tahun yang akan datang.
Tentang Bintang dan Reygan mungkin akan tetap melanjutkan kisah mereka. Dengan dunia yang sama, dengan negara yang sama, dengan kota yang sama, waktu yang sama. Namun, dengan tempat yang berbeda.
"Bin,, ada breaking news!!" ucap Salsha yang sedari pulang sekolah tadi berteduh di rumah Bintang.
"Hmm. Apa?"
"Grup Jaranan Thek yang kita lihat waktu di balai desa tampil lagi!! Nggak mau nemuin Reygan?" ucap Salsha dengan semangat '45.
"Ya maulah. Dimana, dimana?" sahut Bintang yang terlebih lewat excited.
"Di monumen sebelah gedung olahraga itu lo. Tapi malam hari."
"Gasss Sha!!" ucap Bintang dengan penuh semangat.
_ _ _
Hari yang ditunggu-tunggu Bintang pun datang. Nanti malam ia akan pergi bersama Salsha ke monumen sebelah gedung olahraga yang dimaksud Salsha beberapa hari yang lalu.
"Ayo Sha, kita cepet pulang!!"
"Santayy dong Bin, Masih lamakan. Nggak sabaran banget lo buat ketemu sama sang Prabu. Iyo Bin, aku eroh og perasaanmu. Hahahaha," ucap Salsha dengan menepuk-nepuk bahu kiri Bintang kemudian mengemasi alat-alat tulisnya ke dalam tas.
Bintang hanya dapat memamerkan deretan giginya yang bisa dibilang cukup rapi. Benar sekali ia sangat tak sabar menunggu malam hari dan bertemu dengan kak Reygannya.
"Jadi lo pulang sama Salsha. Nggak bareng gue aja?" tanya Dewa dari bangku belakang Salsha dan Bintang.
"Nggak. Gue sama Salsha aja, mau pergi." Dewa hanya mengangguk pelan.
"Kalok gitu gue duluan, Bin, Sha." ucap Dewa yang dibuntuti Ditto dibelakangnya.
"Gue juga!!" seru Ditto juga.
Mereka berdua juga segera keluar kelas dan menuju parkiran untuk mengambil mobil Salsha.
Bintang pun segera menyusul Salsha yang sudah menaiki mobilnya. Salsha segera melajukan mobilnya mengikuti alur jalan yang lumayan padat pada siang hari ini. Ketika di jalan pulang Bintang hanya bisa tersenyum tanpa lelah sedikitpun.
"Eh.. Sha nanti itu gue harus gimana ya kalok udah ketemu sama kak Reygan?" tanya Bintang sambil menghadap kearah Salsha.
"Ya biasa aja. Kayak penonton pada umumnya dan jangan sampai lo malu-maluin gue. Oke?" sahut Salsha yang masih untuk menyetir mobil.
"Siapp!!" ucap Bintang sambil mengangkat tangannya hormat. "Gue nggak sabar buat ketemu sama kak Reygan," sambungnya dengan masih tersenyum.
"Dah sampai. Nanti gue jemput lo jam setengah tujuh ya. Karena nanti itu mulainya jam tujuh dan waktu tampilnya cuma sekitar satu jam. Jadi kita ambil start dulu," Ucap Salsha.
"Okeyy. Makasih ya Sha," ucap Bintang yang masih dengan senyuman dan keluar dari mobil Salsha.
Salsha segera melajukan kembali mobilnya di jalan raya. Bintang segera membuka gerbang rumahnya dan masuk ke dalam rumah. Dan jangan lupa senyum yang tetap tersungging di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B1NT4NG
Teen Fiction[Cover by: Arinakhai] Pada dasarnya... Memang tidak ada hubungan, yang bertahan lama Tidak ada sebuah cerita, yang tidak ada akhirnya Tertampar pada sebuah kenyataan Bahwa semua hanyalah kenangan Yang akan terkikis oleh waktu, Menjadikannya hanya se...