Berada dalam lingkup sempit begitu menyesakan, terdiam di antara rasa yang ambigu. Di sekeliling terlihat banyak peluang untuk keluar melintasi lautan asa. Tapi entah kenapa rasa nya begitu sulit, terasa ada yang menahan untuk tetap tinggal dengan rasa semu.
Tak ada penjelasan yang jelas rupanya, sosok nya diam termenung mengungkung rasa ini agar terus bersama nya. Sungguh tak bisa di baca pikiran nya, begitu sulit aku mengurai apa yang melatar belakangi nya.
Apa yang sebenarnya ingin di ucap? Segala upaya telah di lakukan namun apa daya sosok mu hanya diam membisu membiarkan relung ini menerka nerka, apa yang menjadi tuju mu?. Tuju mu untuk tetap berdiri sebagai rasa semu ku atau kau ingin berteman dengan rasa peduli agar aku terus bisa terkungkung di dalam tindak yang kau beri.
Kamis, 11 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Tabir Sang Insan [REVISI]
PoesieKetika hati tak mampu untuk berteriak maka lengan yang akan bergerak... Ketika logika tak mampu berpikir maka lengan yang akan bergerak... Ketika hati tak mampu mengeksperisikan rasa maka mata yang akan menunjukanya... Semua organ mampu berkolabora...
![Dimensi Tabir Sang Insan [REVISI]](https://img.wattpad.com/cover/143968280-64-k24067.jpg)