Terasa sebongkah batu mengusik dada
Bercorak hitam pekat, dalam hati begitu melekat
Sebatang arang menaburkan serbuk hitam nya
Kedalam celah kapas beningPikiran pun menjadi kusut terbaur dalam ego
Hasrat yang tak terarah
Lonceng lonceng sel menyiratkan
Hati melalak tertunu
Tertutup halimun gelap nirsinar. Tangan mulai mengepal keras
Teruau siasar bengis nan biadab
Terjun dalam aliran sesatAnak panah menikam raga
Belati runcing menusuk sukma
Titisan cairan merah tumpah porak poranda
Sembunyikan tapak benih
Berubah menjadi bumerang
Mendekam dalam jeruji besi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Tabir Sang Insan [REVISI]
PoetryKetika hati tak mampu untuk berteriak maka lengan yang akan bergerak... Ketika logika tak mampu berpikir maka lengan yang akan bergerak... Ketika hati tak mampu mengeksperisikan rasa maka mata yang akan menunjukanya... Semua organ mampu berkolabora...