Rumus fisika mu begitu membingungkan
Rangka gambar mu sangat memabukan
Tapi,
Tutur katamu menembus relung hati sang pembaca dan pendengar nya
Bakti mu pada negeri begitu melekat dalam atma cakrawala
Membentang luas di atas angkasaSetia mu pada sang bidadari, sangat lah menyayat hati
Sebulir air menetes saat masuk dalam setiap kalimat perjalanan hidup mu
Kehangatan mu dalam keluarga mampu menembut kalbu dalam sel kuBanyak untaian kisah yang kau ukir dalam pertiwi
Gugur sudah baktimu, eyang
Selamat tinggal dan selamat berjumpa dengan bidadari mu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dimensi Tabir Sang Insan [REVISI]
PoetryKetika hati tak mampu untuk berteriak maka lengan yang akan bergerak... Ketika logika tak mampu berpikir maka lengan yang akan bergerak... Ketika hati tak mampu mengeksperisikan rasa maka mata yang akan menunjukanya... Semua organ mampu berkolabora...