Renjana Bisu

1 0 0
                                    

Mentari terbit di upuk barat
Mata di muka terasa berat
Hati pun terasa teratat
Tak mau hari menjadi melarat
Angin sandaran menerpa bahu
Siapa dia tak banyak ku tahu
Sedikit membantu, perasaan di masa lalu
Rasa itu kini hinggap, dan berhasil ku tangkap

Detik pun terus berlari, tak dapat ku hindari
Ku ingin mengungkapi
Sebuah rasa yang ku lama pendam ini
Yang ku anggap hanya mimpi

Rintik hujan mulai turun di uli hati
Menorehkan banyak corak mentari
Bersinar bersama mentari
Bersama nya ku ingin menari
Namun mulut ku tak dapat mengungkapi.

Dimensi Tabir Sang Insan [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang