Goddess Sakura and Hyuga

Keluarga (2)

Sehari kemudian..

'Tok.. Tok..' ketuk seseorang pada pintu mansion H.S.

Sakura pun membukanya karena, hanya ada Sakura di mansion itu.

Kemanakah perginya semua?

1. Hinata.
Hinata menginap di mansion Hyuga dan tak tahu kapan pulang. Karena keluarganya telah lengkap, ia menginap.

2. Kushina dan Minato.
Kushina dan Minato tinggal di mansion Uzumaki. Mereka telah memaafkan kesalahan anak dan menantu mereka.

3. Hiruzen.
Hiruzen bertemu Konohamaru, cucunya. Ia pun tinggal bersama cucunya itu. Dan juga, ia dan Konohamaru berkunjung ke rumah Kurenai dan Mirai.

4. Jiraiya.
Jiraiya mah, ikut Hiruzen. Nggak mungkin kan kalo ia tinggal sama Sakura sendiri.

.

"Ara? Hidan! Kau membawa mayat?" tanya Sakura.
"Hm. Sudah ku taruh di peti halaman belakang," jawab Hidan.
"Terimakasih, ya," ucap Sakura. Hidan mengangguk.
"Aku pergi dulu," pamit Hidan. Ia mulai berjalan keluar area mansion H.S.
"Hati-hati dijalan!" seru Sakura.

Sakura pun menutup pintu dan menuju halaman belakang.

"Memang chakra ku selalu terhisap. Tapi, demi tujuanku, aku melakukan ini. Demi orang lain bahagia," gumam Sakura sambil memandang 3 mayat dalam peti.

Ia menggigit jarinya, keluar darah, lalu membentuk segel jutsu.

"KUCHIYOSE: EDO TENSEI!"

3 mayat itupun menjadi kedua orangtua Sasori (gk tau nmnya, aku karang ya) dan juga Chiyo.

"Sakura?" tanya Chiyo tak percaya.
"Gomen untuk kejadian sebelumnya, baa-sama. Itu saat aku di Akatsuki. Akatsuki telah bubar. Mereka semua menjadi Shinobi Konoha," ucap Sakura.

"Baa-sama, rindu Sasori? Kalian juga, Yuki-baasan dan Rei-jiisan, pasti kalian merindukan Sasori," ucap Sakura.
Ketiga orang itu mengangguk.

"Ayo, kerumah Sasori," Mereka berempat pun kerumah Sasori.

Rumah Sasori...

Sasori tengah bermain bersama anaknya ditemani sang istri.

"Etto, maaf menganggu," ucap Sakura.
"Sakura-neesan!" seru Sora. Sakura tersenyum.

"Ada apa Sakura?" tanya Sasori.
"3 orang ingin bertemu denganmu," Jawab Sakura.

Dibelakangnya pun muncul Rei, Chiyo dan Yuki.

Sasori memeluk ketiganya.

Sakura menghampiri Saki.

"Dia yang paling tua itu, neneknya Sasori. Dan itu orangtuanya," ucap Sakura. Saki mengangguk.

"Tapi, setahuku mereka telah tak ada di dunia. Bagaimana bisa mereka disini?" tanya Saki. Sakura hanya tersenyum.
Ia pun meninggalkan rumah Sasori dengan tatapan bingung dari Saki.

.

"Demi orang lain, aku rela seperti ini. Walaupun aku tak bisa membangkitkan ibu dan ayahku," batin Sakura di mansion H.S.

Ia saat ini benar-benar sendiri.
Tak ada yang menemaninya.

Sendiri dan akan selalu sendiri.

.

Kantor Hokage..

"Aku menemukan keanehan pada Sakura," ucap Shikamaru.
"Ya, aku juga. Bagaimana bisa para Edo Tensei disini? Mungkinkah Sakura?" tanya Naruto.
"Tapi menurutku tidak. Tidak mungkin bukan jika Sakura bisa membangkitkan Edo Tensei? Tapi, jika iya. Kita merasa senang bukan? Bertemu keluarga," jawab Shikamaru.