Menyerang Konoha!

228 17 0
                                    


Saat ini semua anggota Akatsuki plus leadernya pada sibuk. Karena hari ini adalah hari dimana Akatsuki menyerang Konoha.

"Aku, Sasuke, Suigetsu, Juugo dan Karin akan duluan! Karena kalian masih repot sendiri. Ayo!" seru Sakura sambil meninggalkan markas bersama Sasuke dan yang lainnya.

Tapi pada saat di perbatasan Konoha, mereka diserang oleh ninja yang cukup banyak.

"Sakura! Kau duluan! Kami akan mengurusnya," ucap Karin.
"Tapi.." "Ini sudah tanggung jawabku, bukan? Pergilah!" ucapan Sakura dipotong oleh Karin.

Sakura pun pergi menuju gerbang Konoha. Tapi ia melihat Gaara dan Temari.
Ia pun bersembunyi di balik pepohonan.

Gaara berhenti. "Mengapa aku merasakan chakra orang lain?" tanya Gaara.
"Tapi aku tak merasakannya. Mungkin hanya perasaanmu," jawab Temari.
"Kurasa begitu," gumam Gaara lalu melanjutkan perjalanannya.

Sakura langsung ke Konoha dengan kecepatan tinggi.

Saat sampai di Konoha, Sakura melompat dari atap ke atap.
Banyak warga yang melihat Sakura, bahkan ada yang ingin melapor pada Tsunade.

Tapi, Sakura tak peduli. Ia terus melompat dari atap ke atap untuk mencapai kantor Hokage.

Ia melompat ke atap kantor Hokage dan menemukan Kakashi, Tsunade dan teman temannya yang lain.

Mereka menyadari kehadiran Sakura.

"Cih! Apa yang kau lakukan disini?" tanya Tsunade yang seperti benci pada Sakura.
"Kau telah bergabung dengan Akatsuki. Buat apa kau kesini? Setelah kau mengambil Hinata, ia kembali dengan tak sadar. Kau sudah melewati batasmu, Sakura!" seru Naruto.

Mengapa mereka seperti membenci Sakura? Tapi ada tatapan yang sulit diartikan dari Hinata pada Sakura.

Sakura diam. Padahal Tsunade telah berada di depannya untuk memukul Sakura.

Tapi ada yang menghalangi pukulan itu dengan jutsu petir seseorang. Kakashi masih berada ditempatnya. Artinya bukan ia yang melakukannya.

Lalu kalau bukan Kakashi, berarti....

"Sasuke," gumam Sakura.

.

.

Terkejut dengan kedatangan Sasuke, mereka menatap 2 orang berjubah Akatsuki di hadapan mereka dengan pikiran yang berbeda.

"Sasuke! Apa kau ingin kembali ke Konoha? Kembalilah!" seru Naruto yang membuat Sasuke menyeringai.

"Sebegitunya kalian ingin aku kembali. Sepertinya kau telah membenci muridmu sendiri, godaime. Sampai sampai kau ingin memukulnya. Dan Naruto, kau melontarkan kata kata yang tak mengenakkan dihati Sakura, tapi kau tak melakukan itu padaku, eh?" tanya Sasuke.

Tsunade dan Naruto terkejut. Begitupula dengan Sakura.

Tsunade dan Naruto terkejut karena mengapa dirinya seperti membenci Sakura? Padahal tidak!

Dan Sakura terkejut karena tak menyangka Sasuke akan membelanya.

DUAR!! DUAR!! DUAR!!

Terdengar bunyi ledakan beserta bangunan hancur di setiap desa Konoha.

AKATSUKI MULAI MENYERANG!

"Mereka akan mengurusnya. Kita harus mengurusnya yang disini," ucap Sasuke lalu menyerang Kakashi. Dan Sakura menyerang Tsunade.

Di tempat Sasori, Sasori menghancurkan bangunan bangunan dengan kugutsu dan kertas peledak nya.
"Kuharap kau tak apa apa, Saku," batin Sasori.

Ditempat Sakura dan Sasuke..

Sasuke terus menerus menyerang para Shinobi dan Sakura hanya menahan serangan para kunoichi. Sesekali menyerang mereka.

Sakura baru saja menghabiskan 20% chakra nya. Jika sudah 25% chakra nya terkuras, maka ia akan menggunakan jurus Shannaro nya itu.

"Sakura! Kapan kau akan seperti itu?" tanya Sasuke.
"Sampai chakra ku terkuras 25%," jawab Sakura sambil menahan serangan godaime Hokage.
"Ap-apa? Padahal chakra ku hampir terkuras 50%!" batin Tsunade.

Kini Sakura beralih ke Ino. Menyerangnya dengan menggunakan kunainya dan tentu saja ditahan oleh Ino.

"Semoga saja kau cepat menggunakan kekuatanmu. Aku tak ingin dibunuh oleh kekasihmu," ucap Sasuke. Yang lain kecuali Sakura terkejut.

Sakura punya kekasih? Pikir mereka.

"Ne, aku rasa kau sudah melupakannya, forehead!" ucap Ino sambil menyerang Sakura dengan menggunakan kunainya.
"Tentu saja. Aku dan dia hanya sebatas sahabat, pig!" ucap Sakura.

"Siapa dia? Kekasihmu," tanya Ino.
"Akasuna Sasori," ucap Sakura lalu menendang Ino.

Kini Hinata yang bertarung dengan Sakura.

"Bagaimana dengan si Naruto baka itu? Aku yakin ia masih tak peka!" ucap Sakura. Hinata diam.
"Apa maksudmu?" tanya Naruto yang menahan serangan Sasuke.
"Sesuai dugaanku. Hinata menyukaimu, bodoh!" seru Sakura yang membuat Naruto diam seribu bahasa. Ia mengutuk ketidak pekaan nya.

"Ne, atau kau mau bersama anggota Akatsuki yang waktu itu? Dia sepertinya menyukaimu," ucap Sakura. Hinata masih diam.

Hingga akhirnya, Hinata membuang kunainya dan Sakura. Lalu ia memeluk Sakura yang terkejut.
Sasuke pun menghentikan pertarungannya karena aksi Hinata.

"A-apa yang kau lakukan, Hinata?" tanya Sakura gugup.
Hinata berbisik. "Saku-chan, aku tahu kau tak ingin masuk Akatsuki pada awalnya. Tapi pada akhirnya kau menemukan cintamu di Akatsuki. Saku-chan, aku tahu bahwa kau masih menyayangi teman teman dan desamu. Aku tahu itu." Hinata menjeda bisikannya sebentar. Ia merasakan butiran air mata di bahunya.

"Sakura-chan, kau tahu? Aku kemarin bermimpi. Tentang kita. Kau tahu? Kau adalah dewi. Dewi Sakura. Dan aku, Dewi Hyuga. Kita dipilih oleh dewa Hamura. 1 dewa artinya 2 dewi. Tempat kita bukan disini lagi. Kita harusnya di tempat dewa Hamura. Kita bisa menjadi dewi, setelah kau menyadari tentang ini. Dan pertarungan didesa ini, hanya kau yang bisa menghentikannya." Hinata melanjutkan bisikannya. Sakura memeluk Hinata.

"Kau benar. Aku sadar sekarang. Aku harus menghentikan pertarungan ini!" Sakura melepaskan pelukannya sambil tersenyum. Ia menghapus air matanya.

"Sakura, apa yang terjadi?" tanya Sasuke dan hanya ditanggapi senyuman oleh Sakura.

"BERHENTI!" teriak Sakura dalam satu desa yang luas.

Semua berhenti dan menghampiri Sakura.

~

Goddess Sakura and Hyuga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang