Setelah Sakura nyasar ke rumah Momoi yang kebetulan ada Riko yang mau pulang karena habis nganterin adiknya Momoi yang nyasar, di anterin pulang deh sama Riko.
Saat sampai di depan rumah, Sakurai dimarahi habis habisan sama Kagami. Hampir aja Kagami mukul Sakurai, tapi..
"Hentikan, Taigaho!" seru Sakura sambil menendang masa depan nya Kagami.
Berhenti deh. Sakit ituuuu.
Riko menghampiri mereka."Daijoubu, Sakurai-kun?" tanya Sakura.
"Daijoubu. Sumimasen, Kagami-san. Sumimasen, sumimasen. Sakura-chan juga. Sumimasen, sumimasen." Sakurai bungkuk bungkuk minta maaf gitu."Eh? Nggak usah gitu, Sakurai-kun. Sakurai-kun pulang aja. Udah malem," Sakurai langsung masuk rumahnya yang tepat di sebelah rumah Kagami.
Dan, bertengkar deh, Kagami sama Sakura.
Riko mah pulang aja..
3 hari sebelum pertandingan..
Sakura mengikat surainya ponytail. Pakai kaos tosca dan rok pink selutut. Bawa tas selempang kecil imut yang berisikan 1 novel, HP, dompet, dan powerbank. Lalu keluar rumah.
Kagami nanti malam pulangnya. Latihan basket.
Tapi, seharusnya Sakura itu ikut mereka. Namun, ia butuh istirahat karena sudah banyak membantu keperluan pertandingan.Sakura hanya berjalan jalan biasa.
Ia berniat ke taman yang dekat danau. Banyak angsa nya kalau sore. Dan itu bagus.
Tapi sebelum itu, Sakura ke minimarket beli es krim dan baru ke taman..
Di taman, Sakura memakan es krim nya.
Taman begitu sepi.
Wajarlah. Ini kan bukan weekend.
Coba kalau weekend atau malam minggu. Pasti ramai.Oh, ada info doang.
Kemarin lusa Murasakibara bertemu dengan Sakura dan mengembalikan kartu pelajar, sekalian tanding dengan Seirin..
Setelah makan es krim, Sakura menatap angsa yang sedang berduaan. Bukan sepasang, tapi banyak pasang.
Sabar, Sakura. Nasib orang jomblo.
Angsa angsa itu ke sampingnya semua. Dan, Sakura baru sadar jika ada pria disampingnya yang memberikan remahan roti pada angsa.
Pria disampingnya ini punya wajah yang sangat tampan dengan surai crimson."Hn. Siapa namamu?" What?! Kenapa dia tiba-tiba menanyakan nama Sakura?
"H-Haruno Sakura," jawab Sakura gugup saat pria itu menatapnya.
Dan, Sakura menyadari satu hal.
"Warna matanya berbeda," batin Sakura."Hn. Akashi Seijuuro," ucap Akashi. Rasanya nama itu tidak asing.
"Kau mantan kapten tim basket SMP Teiko, bukan? Apa itu namanya? Kiseki no Sedai?" tanya Sakura. Akashi mengangguk."Sial! Ada apa dengan ku? Kenapa aku menanyakan namanya? Apa aku tertarik padanya? Atau aku... jatuh cinta?" batin Akashi.
.
Interhigh..
"Senpai, boleh aku izin pulang? Aku rasanya tidak enak badan," ucap Sakura lirih.
Riko menyentuh dahi Sakura.
"Kau demam, Sakura. Kau boleh pulang," ucap Riko.
Sakura pun pulang yang hanya diketahui Riko dan tim Seirin..
2 hari setelah pertandingan..
Keadaan Sakura telah membaik saat kemarin lusa tidur seharian.
Sakura berjalan menuju ke gymnasium.
Saat sampai di gymnasium, ia melihat Momoi memeluk Kuroko."Ada apa senpai memanggilku?" tanya Sakura disamping Riko.
"Kau harus mencatat kemampuan pemain basket dari SMA Kaijo, Akademi Touou, SMA Shutoku, dan SMA Rakuzan. Karena di dalam SMA mereka, ada mantan Kiseki no Sedai," jawab Riko."SMA Yosen tidak, senpai?" tanya Sakura.
"Tidak. Kemarin lusa aku telah mencatat kemampuan mereka," jawab Riko."Dan, apa yang dilakukan Momoi-san membuatku bingung. Dia tak menjawab alasan dia disini," ucap Riko.
"Oh. Momoi itukan manajer klub basket Akademi Touou," jawab Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goddess Sakura and Hyuga
RomanceDimulai dari Sakura masuk organisasi gelap, terlarang, Akatsuki. Mimpi Hinata membuat Sakura keluar Akatsuki. Kisah mereka.. Kisah sang Dewi yang ada.. Kisah tanpa batas.. So, Hope You Like It🌸