Goddess Sakura and Hyuga

Aneh

Sakura berjalan ke supermarket untuk membeli kebutuhannya dan Kagami. Jangan tanya pake uangnya siapa. Ya pasti uangnya readers lah -eh salah- Kagami maksudnya.

Sakura ingin menggapai snack terbaru. Masih banyak sih, tapikan edisi terbatas (?)
Tapi sayangnya terlalu tinggi.
Nasib orang pendek.

Tiba-tiba ada yang mengambilkan snack itu. Sakura menoleh ke belakang.
"Ini," ucap orang itu.

"Astaga! Ada Titan!!" batin Sakura menjerit. (Ngapain panggil TITAN anime sebelah?)
#bercanda

Sakura mengambil snack itu.
"A-arigatou.. err.." ucap Sakura bingung. Nama Titan-eh- pria tinggi di depannya ini siapa?

"Murasakibara Atsushi," kata Murasakibara.
"Arigatou, Murasakibara-kun," ucap Sakura.
"Hn," dengan malasnya Murasakibara menjawab.
Sakura pun membayar kebutuhannya dan Kagami. Lalu meninggalkan supermarket.
"Hm, kartu Tanda pengenal? Cewek itu ya..," Owh!! Kartu tanda pengenal atau bisa dibilang kartu pelajar Sakura jatuh dan ditemukan Murasakibara.
"Hm~ Seirin," gumam Murasakibara.

.

Kagami telah berada di depan rumah menunggu Sakura. Kuncinya kan dibawa Sakura. Ia sudah menunggu 2 jam disana. Kayak orgil nyasar gitu deh~

"Ck. Dia kemana?" gumam Kagami. Ia tinggal mencari Sakura ke kiri rumah mereka.
Sakura kan datangnya dari kanan.
Ia membuka gerbang dan pintu lalu masuk.
.
"Masak dulu deh," gumam Sakura. Ia memakai apron dan mulai memasak.
Sejam kemudian, ia telah selesai.
"Taiga-kun kok belum pulang sih?" gumam Sakura.

Tiba-tiba, pintu dibanting Kagami.
"Kuroko! Jauhkan itu!" Etdah! Ternyata Kagami dikejar Kuroko toh?
Tapi tapi, kenapa dikejar?

"Jangan menjauhinya, Kagami-kun. Dia imut," Waah! Kuroko bawa anjing yang menggemaskan.
Saat Sakura lagi fokus fokusnya sama anjing yang dibawa Kuroko, ia malah kedapatan Kuroko lagi menatap melas Kagami.

"Kyaa!! Imutnya~" batin Sakura.

.

"Jauhkan itu, Kuroko!" seru Kagami sambil menatap panik anjing itu.
Berbeda dengan Sakura yang menatap imut anjing itu.
"Kawaii!" Sakura mengambil alih anjing itu. Di gendong deh sama Sakura.
"Namanya Nigou," ucap Kuroko.
"Kawaii! Kyaa!" seru Sakura sambil memeluk Nigou.

"Wah, matanya sama denganmu, Kuroko-kun~" Sakura ternyata baru menyadari bahwa Nigou punya mata yang sama dengan Kuroko.
"Are? Taiga-kun? Ayo sini!" Sakura mendekat pada Kagami yang meringkuk di bawah meja.
"Jauhkan dia dari ku!!" teriak Kagami langsung ke kamarnya.
"Eh, ternyata Taiga-kun takut anjing," Sakura tertawa kecil.

.

"Oh Iya. Hari sudah malam. Kuroko-kun makan bareng yuk!" ajak Sakura.
"Jika tidak merepotkan, tak apa," ucap Kuroko.
"Tidak kok," ucap Sakura.
"Nigou makan juga ya," Nigou mengangguk menambah kesan imutnya.

Sakura meminta Kuroko memanggil Kagami dikamarnya. Untung setiap kamar ada nama pemilik. Jadi nggak bingung.
Tanpa sepengetahuan Kagami, Nigou makannya di bawah meja makan loh! Tepatnya di kaki Kagami.

Selesai makan, Kagami dan Kuroko masih di meja makan. Sedangkan Sakura membereskan meja makan dan mencuci piring.
Ia merangkak ke bawah meja. Kagami menatapnya bingung.

"Nigou, sudah makannya ya. Wah, pinter. Habis. Mau tetap di kakinya Taiga-kun atau keluar?" Sakura mengelus kepala Nigou.
Kagami yang mendengar nya menegang.
"Jauhkan!!" Kagami langsung ke kamarnya.

.

Esok harinya..

Sakura berjalan jalan di komplek perumahan nya pada sore hari. Hari ini itu libur sekolah.
Ia menemukan lapangan basket.
"Istirahat dulu deh," gumam Sakura.
Ia duduk di bangku panjang yang ada di pinggir lapangan basket.