Kebenaran

71 5 0
                                    

Winter Cup...

Sakura berjalan mengikuti Riko yang sedang mengomel padanya karena telat.
Kagami memasang alarm Sakura dari jam 8 pagi menjadi 10 pagi.
"Sialan kau, TaigAho!" batin Sakura.

.

Beberapa jam kemudian, saatnya final.
Rakuzan VS Seirin.

"Senpai, aku bingung. Siapa yang aku dukung? Seirin atau Rakuzan?" tanya Sakura.
"Kalau kau ragu, lebih baik diam. Tak usah mendukung siapapun," jawab Riko.

Pada saat quarter kedua, Rakuzan time out. Seijuuro kacau.
Kata kata menusuk, Mayuzumi lontarkan pada Seijuuro.

"Lagipula, siapa kau?" pertanyaan menusuk dari Mayuzumi membuat semua terkejut.
Mata Seijuuro berubah. Dialah Akashi Seijuuro yang sebenarnya.
Sei bangkit dan tersenyum. Ia membungkuk minta maaf atas ke egoisannya.

Dan pada akhirnya, Rakuzan kalah.
Pertama kalinya, Seijuuro mengalami kekalahan.

.

Mereka semua pulang saat malam.
Tapi, mereka tak langsung pulang, yang tak pulang adalah anggota Kiseki no Sedai + Kagami dan Sakura.

Mereka berkumpul di sebuah cafe. Milik keluarga Akashi. Jadi mereka berkumpul di ruang pribadi.

"Huwaaa!! Aku tak menyangka jika kau kekasih Akashicchi! Tak heran jika saat itu Akashicchi ingin melemparkan gunting padaku," Kise mengingat ingat saat latihan tanding. Itu menyeramkan.

Mereka semua saling tertawa.
Dan, Sakura tak siap jika ingin mengatakan kebenaran hari ini.
Ia takut.

"Kau kenapa, Sakura?" tanya Kagami. Mereka memusatkan perhatian pada Sakura.
"Em, i-itu.. a-ada yang ingin ku bicarakan," jawab Sakura. Ia berdiri.

"M-minna, se - sebenarnya.. a-aku.. " ucapan Sakura terputus saat ada Sasori beserta yang lainnya, sahabat dekat Sakura, masuk dengan paksa.

Kiseki no sedai dan Kagami berdiri.
"Apa urusanmu kemari, Sasori?" tanya Seijuuro.
"Mengutarakan kebenaran," jawab Sasori.

"Sakura-chan, ayo pulang," pinta Hinata sambil menggenggam tangan Sakura.
“Hinata..”
"Sakura, kami semua merindukan mu. Kumohon, pulanglah," ucap Ino memegang bahu Sakura.
“Ino..”

"A-aku..," Sakura memeluk Hinata dan Ino.
"Jujur, aku sebenarnya juga merindukan kalian," ucap Sakura. Ia berbalik mengahadap orang orang di dunia ini.

"Tapi.. mereka..," "Mereka sudah ku beritahu yang sebenarnya, Sakura," potong Sasori.
Kisedai dan Kagami masih memasang wajah terkejut. Bahkan Midorima dan Sei terkejut.

"Naruto, apa misiku?" tanya Sakura.
"Misimu adalah membangkitkan hati sang Emperor, Akashi Seijuuro. Dan kau sudah melakukan nya," jawab Naruto.

"Maka dari itu aku, meninggalkan dunia ini?" tanya Sakura. Naruto mengangguk.
"Tak adakah pilihan lain? Bisakah aku tetap disini, Naruto? Aku sudah terlanjur mencintai Seijuuro! Dan aku tak bisa meninggalkan nya," ucap Sakura. Air mata sudah mengalir.

"Sakura-chan, ingat kau siapa. Kau adalah Dewi! Kau dan aku Dewi! Oke, aku takkan egois. Tapi, pikirkan jika kau tiba-tiba pergi, meninggalkan tanggung jawabmu tanpa meminta izin pada dewa Hamura. Itu tak bisa," ucap Hinata. Sakura kembali berpikir.

"Dan, setidaknya berikan kenangan terindah pada warga Konoha," lanjut Hinata.
"Hai'. Wakatta," ucap Sakura pada akhirnya.

.

"Taiga-kun, maaf." Sakura menunduk. Kagami memeluknya.
"Cepatlah kembali," Sakura mengangguk.

Sakura berpindah. Ia memeluk Seijuuro.
"Maafkan aku, Seijuuro. Tapi, aku harus pergi. Kupastikan aku akan kembali," ucap Sakura. Seijuuro melepaskan pelukan Sakura dan menciumnya.

"Kau harus kembali. Ini perintah!" Sakura mengangguk.
Tubuhnya kini bercahaya. Begitu juga dengan Naruto dan yang lainnya.
"Jaa matta ne!" Mereka menghilang.

.

Konoha..
Seakan tahu, semua warga Konoha berkumpul untuk menyambut kedatangan Sakura.

Saat Sakura kembali, ia masih menggunakan seragam Seirin.

"Minna," gumam Sakura. Sahabat sahabat nya memeluk nya.

Sakura menangis. Bukan! Bukan karena ia bahagia telah kembali.
Tapi, ia meninggalkan kekasihnya.
"Sakura, sebulan kau disini, sama saja dengan sebulan disana. Tak ada yang berbeda," ucap Naruto.

.

Musim dingin tanggal 20 Desember adalah kepergianku dari Dunia mereka ke dunia ku.

Dan yang membuat diriku sedih adalah, aku meninggalkan kekasihku pada saat ulang tahunnya.

Maafkan aku.

Tapi, kupastikan aku akan kembali dan menemui mu.
Walaupun itu sangat lama.

Aku harap kau bisa mempertahankan perasaanmu terhadapku.

Dan aku berharap, bisa terus mencintaimu sampai ajal menjemputku.

Kumohon, tetap lah cintai aku, Akashi Seijuuro❤

Haruno Sakura🌸

~

Goddess Sakura and Hyuga Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang