Part 28

33 2 2
                                    

Sore hari ini Rana abis kan dengan berdiam di kamarnya, selepas mencuci jaket Briyan, dan mandi Rana tidak keluar kamar. Sedangkan di luar Ariel sedang asik.menonton televisi, bundanya belum pulang bekerja memang.

Saat tengah asik membaca bukunya, Rana di kejutkan dengan dering ponsel yang berada di samping nya.

Bunda calling 🔊

"Assalamualaikum bunda."

"Waalaikumsalam Ra, Rana sudah pulang?"

"Sudah Bun, bunda ko tumben belum pulang?."

"Iya Ra, maaf ya bunda baru kabarin kamu, bunda lagi di rumah nenek Ra, nenek sakit. Jadi bunda sepulang kerja tadi langsung ke rumah nenek."

"Astaghfirullah, nenek gapapa kan Bun?."

"Udah baikan ko, bunda titip Ariel ya Ra, mungkin bunda pulang agak malam, sambil jagain nenek, gapapa ya Rana sama Ariel berdua di rumah."

"Iya bunda gapapa ko, bunda kenapa ga nginep aja di rumah nenek, Rana khawatir kalau bunda pulang malam."

"Iya Ra, bunda juga masih belum tau mau nginep atau tidak, nanti bunda kabari lagi ya, oh iya nanti kalau Rana sama Ariel mau makan beli aja ya nak, tapi kalau Rana mau masaka sendiri juga tidak apa-apa."

"Iya bunda tenang aja."

"Yasudah bunda tutup ya maka telpon nya, tolong kasih tau Ariel ya Ra."

"Iya bunda assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

Telpon terputus.

Setelah itu Rana menaruh ponselnya, lalu bergegas keluar kamar untuk menghampiri Ariel.

"Ariel." Panggil nya saat sudah berada di ruang tengah.

"Iya teh?."

"Bunda pulang telat, soalnya bunda lagi di rumah nenek, kemungkinan juga bunda bakal nginep di rumah nenek, Ariel gapapa ya disini sama teteh aja, soalnya kalau mau susul bunda gada kendaraan, kan motornya di bawa bunda." Tutur Rana

"Yan bunda kenapa ga pulang dulu terus ke rumah nenek lagi?."

"Tadi bunda dapet kabar kalau nenek sakit, jadi setelah pulang kerja bunda langsung deh kerumah nenek, gapapa ya Ariel disini aja." Rana mencoba memberi pengertian pada Ariel.

"Yah, yaudah deh gapapa." Ucap Ariel dengan sedikit tidak rela. "Teteh, ariel boleh pinjam handphone teteh ga?." Tanya Ariel.

"Hmm, emang buat apa?." Tanya Rana balik.

"Ariel mau main games." Jawab Ariel.

"Handphone teteh gada games nya ril." Tutur Rana.

"Yahhh, yaudah deh gajadi." Ucap Ariel lesu.

Rana dana Ariel kembali fokus pada layar televisi yang menayangkan serial kartu kesukaan mereka berdua, kartu tentang kisah dua orang anak kecil kembar dari Malaysia.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00, Rana yang memang sudah mandi dan sholat ashar hanya leha-leha saja di ruang tengah, sedangkan Ariel yang belum mandi, ia sedang mandi dan siap-siap. Saat tengah asik menonton dan bersantai, ketukan pintu dari luar membuat Rana mengalihkan perhatiannya dari layar televisi.

"Assalamualaikum." Ucap seseorang yang mengetuk pintu memberi salam.

"Waalaikumsalam." Jawab Rana sembari bergegas membuka pintu.

RANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang