#4. Nasi Uduk

3.3K 112 0
                                    

'KOMEN DAN VOTE LAH WAHAI RAKYAT WATTPAD KU TERCINTAH'

***

"Semuanya telah terjadi dan kini aku harus siap dengan apa pun keadaannya nanti".

***

Pukul 05.30 pagi
Gino bangun dari tidurnya setelah suara panggilan dari ponselnya membangunkannya, tanpa melihat siapa yang menelponnya di pagi-pagi gino langsung mengangkatnya.

"Hallo"

"Hem" jawab Gino dalam kondisi mata yang belum terbuka sempurna dengan selimut yang masih melilit tubuhnya.

"Gino bisa bawa mangga muda ke apartment"

" hemm" jawab Gino asal, padahal Gino tidak tau siapa penelpon itu.

"Sekarang juga yaa"

"Hemm"

"Gue tunggu"

Panggilan itu di putuskan Gino terdiam sesaat karna dia baru bangun tidur, perlahan Gino membuka matanya mengumpulkan nyawanya mengingat apa yang tadi Gino bicarakan di telpon tadi, Gino kembali melihat ponselnya mengecek riwayat panggilan dan seketika itu Gino langsung berdiri dan mengambil kunci mobilnya ketika tau yang menelponnya adalah Reana.

"Gino mau kemana, pagi-pagi seperti ini?" tanya maminya. hari ini hari sabtu tidak biasanya Gino pergi pagi pagi.

"Keluar bentar, oh iya mi tau yang jual mangga muda di mana?" tanya Gino.

"Eh kenapa? Pagi hari seperti ini siapa yang mau makan mangga muda?" tanya def.

"Emm..

"Sepertinya mami harus tau" batin Gino.

"Itu tadi temen Gino minta di beliin mangga muda" jawab Gino bohong lagi.

"Oh... Mami gak tau, Seperti orang hamil saja teman mu Gino" ucap mami.

"Hehehe, yaudah mi Gino pergi dulu ya"

"Iya hati-hati"

Gino melangkah pergi meninggalkan rumah dengan mobil sedan hitam yang sudah berada di halaman rumah.

Gino berpikir keras mencari dimana ada yang jual mangga pagi-pagi sampai dia menemukan sebuah warung yang menjual nasi uduk dan kebetulan di halaman warung itu ada pohon mangga, Gino berhenti di sana untuk membeli sarapan, nasi uduk.

"Bu nasi uduknya dua ya" ucap Gino, si ibu mengangguk lalu membuatkan pesanan Gino

"Punten bu bade tumaros eta pohon punya siapa?" tanya Gino kepada si ibu penjual nasi uduk

"Oh... Tangkal buah eta abi no boga jang, bade naon kitu?"

"Tiasa di peser bu?"

"Ngarora keneh jang acan arasak tuh tingali hararejo keneh" kaget si ibu penjual nasi uduk, pagi pagi seperti ini mana ada orang yang mau makan mangga muda.

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang