#32 Berantem

1.4K 63 0
                                    

Happy Reading

***

Reana sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit oleh dokter setelah semalaman di rawat di rumah sakit. Kini Reana sedang berada di dalam mobil bersama Gino. "Gin mau makan syomay" ucap Reana dalam mobil yang tiba tiba ingin makan syomay.

"Re, kamu baru aja keluar dari rumah sakit, jangan makan yang aneh aneh dulu" jawab Gino

"Tapi gin " Reana mengelus perutnya menandakan bahwa anaknya yang ingin makan syomay

"Yaudah bentar" Gino yang paham dengan kode dari Reana, akhirnya mengangangguk meng-iya kan keinginan bumil satu ini, meski Gino harus tetap mrngawasi makan Reana.

"Yey" seru Reana senang.

"Tapi jangan banyak banyak." ucap Gino, mengingatkan Reana

"Iyaaaa ginooo" ucap Reana, lalu mencubit pipi Gino gemass

Gino tersenyum melihat Reana tersenyum, Reana sudah kembali ceria, Semoga Reana selalu seperti ini.

Gino mencarikan pedagang syomay, Setelah berhasil ketemu Reana sangat senang dan Reana memilih untuk makan di pinggir jalan di dalam mobil dekat penjuat syomay, Setelah puas makan syomay, Gino dan Reana kembali melanjutkan perjalanannya menuju rumah mereka yang berada di sebuah komplek perumahan di daerah bandung.

"Re langsung masuk kamar tidur istirahat jangan mikirin yang macem macem" tegas Gino, saat sudah masuk ke dalam rumah

Reana memutar bola matanya malas "iya" jawab Reana, lalu berjalan masuk ke kamarnya.

Gino mengikuti Reana menuju kamar mereka "Inget jangan mikirin yang macem macem oke, aku mau pergi dulu ada urusan kalo butuh apa apa telfon aku ya" ucap Gino saat Reana sudah masuk ke dalam kamar dan kini tengah duduk di atas kasur

Fy. Di sini Reana udah ganti handphone ya, udah pake kartu baru juga, handphone Reana yang kemaren di bawa oleh bimo untuk di selidiki lebih lanjut soal peneror itu.

"Urusan apa?" tanya Reana. Masalahnya Gino baru saja sampai rumah sudah harus pergi lagi, apa gak cape?

"Eumm.. Banyak. Bingung jelasinnya tapi intinya kamu baik baik di sini" ucap Gino "Baik baik ya, jagain mama, jangan nakal nakal di dalem" Gino mengelus perut Reana.

"Aku pergi dulu ya" ujar Gino mencium bibir Reana singkat. Reana hanya mengangguk.

Mulai sekarang Reana akan menuruti perintah Gino, karna Gino pasti memerintahkan ini demi kebaikan Reana dan keselamatan untuk bayinya.

Sebelum pergi dari rumah Gino memerintahkan beberapa bodyguard untuk menjaga dan mengawasi rumahnya dari jauh karna Gino takut ada orang yang membahayakan Reana.

Setelah semuanya sudah aman Gino pergi menuju tempat yang sudah di janjikan oleh teman temannya.

***

"Heh bud maju dong bantuin gue nih elah" ujar Alex mata dan tangannya fokus pada ponselnya

"Yaelah sabar bor, Gue lagi bantai musuh dulu, jojo noh" sahut Budi yang juga memfokuskan semua anggota tubuhnya pada ponselnya

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang