Gue akan bertanggung jawab, karna di sini kita yang Salah.
***
Pukul 05.30 pagi
Gino sudah siap pagi ini rencananya Gino akan mempertemukan Reana dengan keluarganya sekaligus membahas jalan keluar soal masalah mereka, Gino menelpon Reana cukup lama panggilan itu berdering sampai akhirnya Reana mengangkatnya.
"Hallo"
"Hemm" ucap Reana dengan suara khas bangun tidur
"Lo baru bangun?" tanya Gino
"Iya, kenapa?" tanya Reana masih dengan suara seraknya dan masih dengan posisi yang sama di atas kasur
"Gue ke sana sekarang, lo siap siap ya" ucap Gino to the point.
"Un-" belum sempat Reana melanjutkan ucapannya telpon itu sudah di putuskan sepihak oleh Gino.
Gino turun ke bawah menuju mobilnya dan bergegas pergi ke apartment tapi sebelum itu Gino membelikan Reana nasi uduk yang kemarin Gino sudah janjikan
"Terimakasih" ucap Gino kepada penjual nasi uduk yang kemarin dia beli, lalu Gino kembali masuk ke dalam mobil, sampai di apartment Gino memencet bel dan seorang wanita keluar dengan pakaian yang semalam ia pakai tapi dia sudah mengganti celananya dengan celana pendek.
"Lo belum siap-siap?" tanya Gino yang melihat Reana masih dengan pakaian semalam.
"Untuk apa? Emang mau ke mana?udah masuk dulu, gak sopan tau bicara di pintu" ucap Reana.
Gino menurut masuk, Reana duduk di meja makan sementara Gino menuju dapur untuk menghidangkan nasi uduk yang sudah di belinya tadi.
"Nih sarapan dulu" ucap Gino menyodorkan sepiring nasi uduk yang sama seperti kemarin
"Wahhh..." Mata Reana berbinar tanpa pikir panjang dia langsung menyantapnya dengan lahap "eh lo guak makan?" tanya gadis itu dengan mulut yang masih terisi nasi uduk.
"Habisin dulu makanan di mulut baru ngomong" ucap Gino
Reana segera menghabiskan makanan di mulutnya lalu bertanya "lo gak makan?"
"Gue udah makan di rumah, udah sekarang lo abisin nasi uduknya terus beres beres kita akan ke Bali, ketemu orang tua lo"
"Uhuk.." Reana tersedak mendengar akan ke Bali
"Ehh... Nih minum dulu" Gino menyodorkan gelas yang berisi air putih, Reana langsung meminumnya sampai habis setengah.
"Kenapa? Gue gak mau!" Bantahnya, Reana lalu menghentikan kegiatan makannya, memanyunkan bibirnya, apa apaan ini sudah di Bandung kenapa harus kembali ke Bali.
"Gue udah jelasin semua yang terjadi malam itu, orang tua gue akan bertemu orang tua lo, gue juga udah ngomong kalau gue dan lo gak mau berhenti sekolah" jelas Gino karna takut Reana akan berpikiran macam-macam.
Mood Reana berantakan mendengar penjelasan Gino, entahlah kenapa dia tidak senang mendengar kabar dari Gino"Trus" jawabnya ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGINO
Teen Fiction⚠WAJIB BANGET FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!⚠ DAN DI WAJIBKAN UNTUK VOTE DI SETIAP PART! _ Gino, anak SMA yang di berkati wajah tampan nan rupawan, itu menjadikan gino terpilih menjadi seoran...