REGINO

#22. Berdamai

Jatuh itu sakit, aku tidak ingin jatuh tapi bila berasama mu aku tidak takut jatuh.

***

Reana berdiri menatap lurus ke depan, di atas rooftop sekolah adalah tempat reana sekarang. Keberadaannya di sini karna ulah gino, pria yang hari ini sangat menyebalkan. Reana kesal dengan gino, kesal dan marah karna gino terlihat diam saja saat seorang wanita dengan santainya duduk di pangkuannya. Ck, mengingat itu membuat reana semakin kesal.

Reana sebenarnya bukan tipe wanita yang pencemburu, bukan wanita yang overprotektif dan bukan tipe wanita yang membatasi setiap pergerakan prianya. Reana sebenarnya wanita yang cuek soal hubungan, Reana membebaskan pasanganya melakukan hal yang dia inginkan tapi pria itu harus sadar akan batasannya, sadar kalau dia mempunya hubungan dengan reana. Jika pria itu tidak sadar memiliki hubungan dengan reana secara terpaksa reana melepaskannya

Lagian untuk apa memiliki hubungan dengan pria yang tidak dapat menjaga batasnya sendiri.

Gino adalah pria pertama yang memiliki hubungan dengan reana, selain gino reana tidak memiliki hubunga dengan siapa pun, bukannya reana tidak laku. Reana hanya tidak ingin menjalankan sebuah hubungan terlebih dahulu, tapi sekarang buktinya reana memiliki hubungan dengan gino dalam konteks yang lebih sakral yaitu pernikahan dan kini reana tengah mengandung anak dari gino hahaha konyol memang

Menjalani hubungan bersama gino selama kurang lebih tiga bulan ini, reana masih tetap pada sikap yang sama yaitu cuek memang. Mungkin jika orang lain melihat ini mereka akan memaki reana yang terkesan bodo amat dengan hubungannya bersama gino,terkesan reana tidak peduli pada gino tapi pada dasarnya reana selalu memperhatikan gino kok, reana selalu peduli pada gino tapi reana tidak menunjukannya saja.

Dan gino pria itu sangat baik selama kurang lebih tiga bulan ini, wanita mana pun akan jatuh hati dengan gino, dengan personalitynya dengan kesabarannya, kasih sayangnya,perhatiannya dan cara bicaranya yang sangat menghormati wanita meski kadang tindakannya sulit di tebak tapi reana mengakui bahwa gino pria yang baik. Terbebas dari kejahatannya yang membuat reana hamil saat ini

"DASAR COWO BRENGSEK!" teriak reana dari atas rooftop sekolah. Meluapkan emosinya.

Reana kesal. Reana merasa bodoh dengan datang ke tempat itu (kantin belakang) melihat kejadian yang membuat dia kesal seperti ini.

Tanpa reana sadari kini gino sedang berdiri di depan pintu menuju rooftop, Gino mendengar jelas teriakan reana dari sana. Gino perlahan berjalan mendekat ke arah reana dan kini gino berdiri tepat di belakang reana.

"Siapa cowo yang brengsek?" tanya gino dengan suara deepnya terkesan berat dan dingin.

Reana yang mendengar suara itu kaget, suara itu reana tidak asing dengan suara itu ya itu suara gino,  Reana segera menengok ke belakang dan benar saja tepat di belakang reana ada gino yang tengah berdiri menatapnya.

Gino mendekat ke arah reana kini jarak mereka hanya sejengkal "siapa cowo yang brengsek?" tanya gino lagi dengan suara dinginnya seperti tadi bahkan kali ini terdengar lebih dalam sangat sexy