#26 mau pindah

1.6K 61 1
                                    


Gino yang nyebelin.

***

Pukul 06.30
Reana maupun gino enggan untuk bangun dari tempat tidur. Hari ini adalah hari libur reana masih ingin tiduran dan gino masih ingin bermanja memeluk reana.

Semakin hari gino semakin manja kelewatan, beberapa hari kemarin gino banyak merengek minta ini minta itu kepada reana,

Reana tidak menyangka gino semanja ini, ternyata tampang dingin dan sikap dewasanya tidak menjamin.  Apa memang gno basicnya manja gini kali ya tapi so soan cool aja di depan banyak orang.

Gino nyaman memeluk reana, mencium aroma tubuh reana yang sangat harum menurutnya, meraba raba lekuk tubuh reana dan mengelus perut buncit reana itu yang gino lakukan setiap tidur.

Reana risih? Tentu tapi apa boleh buat kalo reana berontak rasanya sia sia saja, karna sudah jelas tenaga gino lebih kuat dari reana.

Reana yang sudah mulai gerah dengan tangan gino yang banyak begerak kesana ke sini serta posisi gino yang ambigu di mana wajahnya berada tepat di buah dada reana, geli itu yang reana rasakan saat ini.

"Gino udah ih, Gue mau bangun, mau mandi" ucap reana sambil memcoba menyingkirkan kepala gino tapi sangat berat seperti memindahkan batu.

"Sebentar re emang mau kemana sih pagi-pagi mandi" ucap gino menyingkirkan tangan reana yang   sedang berusaha menyingkirkan kepalanya dari atas dada reana

"Huft... Kayaknya cara ini gagal, oke cara lain" ucap reana dalam hati.

Tiba -tiba ponsel gino yang berada diatas  nakas dekat reana, berdering. "Gin ponsel lo bunyi tuh" ucap reana

"Ahhh.. siapa sii ganggu aja" ucap gino

"Angkat gino kali aja penting, buruan angkat nih" ucap reana, mencoba membuat gino bangun dari tidurnya

"Kamu aja yang angkat sayang aku masih pengen peluk kamu" ucap gino semakin erat memeluk reana sambil mendusel dusel wajahnya di dada reana

Dasar mesum "yaudah" reana mengambil ponsel gino melihat layar ponsel gino "mami gin"

"Yaudah angkat, bilang akunya lagi tidur"

"Ga boleh boong sama mami"

"Ihhh... Mami pasti ngerti ko udah angkat, nanti mamy marah loh"

Reana akhirnya mengangkat telpon dari mamy

"Halo mi"

"Eh reana?" ucap def di sebrang sana, sedikit terkejut saat ternyata yang mengangngat telfon adalah menantunya.

"Iya mi, ini rea"

"Ginonya kemana sayang?" tanya def

"Nih masi tidur mi"

"Eh tumben anak itu masih tidur biasanya udah keluyuran kemana mana pagi pagi gini" ucap def, gino itu tidak suka bangun siang tapi entah kenapa saat bersama reana hobi banget bangun siang

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang