#16 be Okay

1.8K 71 0
                                    

Kembali dengan cara yang berbeda, itu misi ku sekarang.

***

Semua anak di kelas memperhatikan wanita yang kini sudah berdiri di hadapan kelas, pandangan wanita itu  tertuju kepada seorang pria yang tadi pagi sudah membuatnya kehabisan nafas.

Gino, pria yang sendari tadi duduk santai tidak seperti para siswa dan siswi lain yang terkejut sekaligus senang melihat kedatangannya, mungkin dia sudah mengetahui bahwa reana akan satu kelas dengannya.

Betapa menyebalkannya bila setiap hari harus bertemu dengan gino, tapi ini mungkin sebagian dari rencana maminya gino untuk menjaga reana.

"Silahkan perkenalkan nama mu" ucap bu Sri mempersilahkan reana untuk bicara

Reana mengangguk dan tersenyum mencoba bersikap sopan juga baik di hadapan wali kelasnya ini.

"Perkenalkan nama saya reana raharja senang bisa bertemu kalian. Semoga bisa bekerja sama dan berteman baik bersama kalian" ujar reana lalu tersenyum manis membuat semua pria di kelas meleleh oleh senyuman indah reana, kecuali gino pria itu tetap pada wajah yang menyebalkan.

"Baik reana sekarang kamu boleh duduk di samping ayu" bu Sri mempersilahkan reana untuk duduk dan bergabung bersama ayu. Ayu yang namanya di sebut mengangkat tangannya dengan semangat

Reana berjalan menghampiri kursi yang kosong yang di tunjuk bu sri, reana duduk di sana di sapa oleh seorang wanita dengan rambut panjang di gerai dengan senyum dan lesung di pipinya

"Haii, kenalkeun nami abdi ayu " ujarnya dengan sopan dan lembut, reana sedikit melongo dia tidak mengerti dengan apa yang di katakan ayu

Ayu yang sepertinya paham "ohh teu tiasa nyarios sunda?" tanya ayu.

Reana bengong dalam hati 'ngomong apa lagi ni anak sumpah gak ngerti' ujar reana dalam hati

"Nama saya ayu, ayu saraswati, biasa di panggil ayu atau saras" ujarnya di balas anggukan dari reana

"Baiklah, saya harap kalian semua bisa menerima dan membantu reana dengan baik"

"Siap bu!" sahut budi dengan suara tinggi. Di balas gelak tawa oleh para siswa di kelas

Bu sri sudah menaikan tangannya di pinggang menatap budi dengan tajam, budi menunduk dia takut bu sri akan menghukumnya lagi.

"Baiklah, reana semoga betah yaa" ujar bu sri, reana hanya mengangguk dan bu sri melenggang pergi keluar kelas.

Itu kesan pertama yang di terima oleh reana di sekolah barunya, dia berharap semoga tidak ada orang yang mengenali reana di sini.

Jam istirahat ayu, zara dan ranti mengajaknya ke kantin kebetulan, reana sudah lapar memang sekolah ini sedikit berbeda dengan sekolahnya di bali.

Reana ayu, zara dan ranti duduk di salah satu meja di kantin, "reana, kamu mau aku pesenin apa?" tanya ayu

"Di sini ada makanan apa?" tanya reana, jujur reana tidak terlalu mengenal kota bandung

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang