#17. De javu

1.9K 67 0
                                    


YEAYYY DOUBLE UP😭😭

Akhirnya sedikit ada waktu buat revisi dan update part baru regino😭. Maaf kalo ada salah kata, koreksi aja ya kalo ada yang salah


***

Perasaan aneh kini selalu datang, perasaan yang pernah mati kini serasa hidup kembali.

***

Alex, Gino, Randy dan Budi baru saja selesai dengan urusan mereka kini mereka berempat sedang berjalan menuju kantin, candaan budi lontarkan sedikit tidak membuat sepi dan gelak tawa beberapa kali hadir.

Seorang wanita berambut coklat gelap dengan jaket abu-abunya berlari berlawanan dengan keempat pria itu, tanpa sadar wanita itu menabrak salah seorang dari ke empat pria tersebut, tubuhnya hampir jatuh sebelum tangan kekar pria itu menopangnya.

Mereka saling menatap rasanya seperti De javu, jantung gino berdetak lebih kencang, dia gugup, perasaannya aneh entah apa yang terjadi.

Reana menatap mata itu, mata yang selalu membuatnya mengingat semua kesalahan yang terjadi hingga membuat dia harus pindah dari Bali, meninggalkan kehidupannya di Bali.

Alex, Jojo dan Budi melongo melihat penampakan dua pasang manusia yang berada dalam situasi sangat romantis, hidung gino sedikit lagi menyentuh hidung wanita itu.

Beberapa menit wanita itu mencoba untuk berdiri dan gino melepaskan lingkaran tangannya di pinggang reana.

Reana menatap gino, jujur dia kesal tapi dia berterimakasih dan tiba-tiba saja mual itu datang saat reana menatap gino.

"Uwek uwek" reana menutup mulutnya lalu berlari menuju toilet, karna sejak dari kantin pun dia berniat ke toilet.

Gino merasa khawatir dengan reana, dia takut terjadi apa-apa dengan reana, eh dengan banyinya, tapi dia bukan orang bodoh yang akan mengejar reana apa kata teman-temannya nanti.

"Tu cewe kenapa sih? tiba-tiba mual?" tanya jojo

"Lo bau sih jo" jawab budi

"Apaan sih lo bud, gue ganteng dan wangi gini"

"Mau muntah gue dengernya" ujar budi sambil mempraktekan mual.

Gino melanjutkan perjalanannya menuju kantin meninggalkan ketiga temannya yang masih meributkan hal yang tidak penting itu.

Gino memang cuek, sangat cuek dan dingin bila di sekolah tapi bila di luar gino adalah anak yang baik dan pengertian banget.

"Gue gant-" ujar jojo terpotong karna gino sudah tidak ada di dekat mereka, gino sudah berjalan satu meter dari mereka.

"Gino..." Panggil alex, budi dan jojo bersamaan. Gino tak bergeming dia tetap cuek berjalan sendirian.

Alex, jojo dan budi mengejar gino

"Brengsek banget si gue  punya temen" ujar jojo

"Iya kesel gue" di sambung budi

Beberapa umpatan di lontarkan teman-teman kepada gino. Tapi gino tetap tidak bergeming pikirannya sekarang mengkhawatirkan reana ingin rasanya menemuinya sekarang, tapi ini masih di sekolah.

***

Reana berlari menuju toilet dia tidak tahan lagi perutnya sangat mual, reana masuk ke dalam toilet menyalakan keran wastafel "uwek,uwek,uwek..." reana memuntahkan semua yang dia makan.

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang