#14. New life reana

2.1K 64 0
                                    


Sudah waktunya aku kembali meski sekarang sedikit berbeda

-reana raharja-

***

Pukul 05.00 pagi
Reana bangun dari tidurnya. Hari ini untuk pertama kalinya dia kembali sekolah dengan keadaan berbeda bersama pria yang belum di cintai reana tapi sudah mengikatnya.

Reana bergegas mandi setelah itu mengenakan baju seragam barunya, hari ini dia akan memulai hidup baru di sekolah baru dan tempat baru. semoga semuanya baik baik saja

Reana keluar dari kamar menuju ruang tivi dimana seorang pria sedang berbaring di sofa tanpa bantal dan selimut. Reana merasa kasihan melihat Gino seperti ini, tapi bagaimana lagi meskipun apartment  ini mewah dan luas tapi apartment ini hanya memiliki satu kamar tidur. Apartment yang aneh.

Reana sudah bersiap dengan baju seragam sekolah barunya, bersiap memulai hari baru di sekolah dan tempat baru, berharap semua kejadian di masa lalu tidak kembali lagi.

Reana berjalan menghampiri gino menepuk-nepuk bahunya pelan "gin bangunn.. udah siang, ayo sekolah" ucap reana sambil terus menepuk nepuk bahu gino.

Gino mengubah posisi tidurnya, tapi tidak membuat gino membuka matanya "ginnn... Bangunn.." ujar reana dengan nada sedikit tinggi

Gino menggeliat memeluk reana, kini reana tidak tau apakah gino sudah bagun atau tidak tapi jujur jantung reana berdetak lebih kencang, nafasnya sesak bukan karna pelukan gino tapi karna perasaan yang entah apa.

"Gino!... "Teriak reana membuat gino terlonjak kaget dan secara tidak sengaja mendorong reana

"Aww.."ringis Reana, dorongan gino memang tidak terlalu kuat tapi berhasil membuatnya jatuh terduduk

Gino langsung membuka matanya dan menolong reana "Re..sorry. Sumpah gue gak ada niat buat nyelakain lo, trus tadi gue gak ngapa-ngapain lo kan?" ujar gino dengan wajah panik dia takut melakuakan hal yang tidak-tidak kepada reana karna yang sekarang di kandungan aja belom lahir masa udah mau bikin lagi. 

Apaapaan sih ini, gino pikiranya jauh banget

Reana tidak minat menjawab pertanyaan dari gino, reana berdiri dan merapikan pakaiannya. Reana memang selalu ingin tampil rapi dalam berpakaian selalu ingin tampil sempurna tidak mau ada yang kusut atau kotor.

"Udah sana mandi! Nanti gue terlambat" ujar reana dengan nada kesal, tanpa basa basi gino langsung bergegas menuju kamar mandi.

Reana mengolesi roti tawar dengan selai coklat untuk gino dan untuknya, Reana juga berniat membuatkan kopi untuk gino tapi lagi-lagi reana kesulitan menyalakan kompor gas.

"Kenapa sih susah banget!" Gerutu reana dia kesal karna tidak bisa juga menyalakan kompor gas.

Gino keluar dari dalam kamar dia sudah siap dengan baju seragamnya lalu melihat reana yang kesulitan menyalakan kompor gas.

Gino menghampiri reana, membantunya menyalakan kompor gas dari belakang hingga nafasnya terasa jelas oleh reana.

"Kalo gak bisa jangan coba-coba nanti meledak tau rasa lo" ujar gino saat membantu reana menyalakan kompor.

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang