#31 teror

1.3K 57 3
                                    

Happy Reading

***

Reana tengah duduk di kursinya, Seperti biasa tidak ada yang aneh setelah berita itu menghilang, Reana bisa bernafas lega karna tidak ada lagi pemberitaan tentang foto itu, Sampai tiba tiba ponsel reana bergetar menandakan sebuah pesan masuk, reana langsung membuka ponselnya

Nomor tidak di kenal : hai reana, bagaimana kandungan anda? Kaget ya? tenang saya tidak akan secepat ini memberitau public soal kehamilan anda dan hubungan anda dengan aktor terkenal yang sedang naik daun sekarang. Kita bermain main sebentar agar lebih seru

Mata reana terbelalak membaca pesan itu, sungguh reana syok atas pesan yang di kirim orang tersebut. Tidak ada orang lain yang tau mengenai hubungan reana dan gino selain keluarga terdekat mereka, dan soal nomor telfon, hanya gino dan orang tuanya saja yang tau nomor reana yang baru ini. Tanpa pikir lagi reana pergi mencari Gino

Reana berjalan cepat bahkan setengah berlari menuju kantin, Reana yakin gino ada di sana dan benar saja gino sedang asik mengobrol bersama teman-temannya, Reana langsung mendekati gino

"Gino" panggil reana, dengan wajah takut dan cemas

Gino menengok saat namanya di panggil dan betapa terkejutnya gino saat melihat reana sudah berdiri di sampingnya, gino kaget begitupun dengan teman-temannya.

Reana menatap gino dengan tatapan yang sulit di artikan, Reana menarik tangan gino "Ikut, gue mau ngomong sesuatu" ujar reana dingin tapi tegas.

Teman teman gino yang kini tengah berada satu meja dengan gino di buat kaget, heran, dan bertanya tanya. Melihat interaksi reana dan gino seperti sudah tidak canggung, bagaimana tidak yang teman teman gino ketahui reana adalah tipe anak baru yang pendiam, tertutup, dan misterius, Sementara gino memang pria baik tapi gino juga tidak segampang itu akrab apalagi dengan wanita.

"Tap-" belum selesai gino bicara tangannya sudah di tarik paksa oleh reana.

Satu kantin heboh dengan perlakuan Reana yang tiba-tiba menarik paksa gino seperti ini. Ada yang terkejut, marah, iri dan lain sebagainya.

Gino bertanya tanya ada apa dengan Reana sampai mendatanginya ke kantin, gino yakin ini bukan masalah kecil. Gino benar benar tidak bisa menebak sikap perempuan saat seperti ini.

Reana menarik tangan gino menuju taman belakang, Sepanjang perjalanan Reana terus menggenggam tangan Gino, perlakuan itu pun menjadi sorotan luar biasa bagi warga sekolah yang ber-pas pas-an di lorong kelas.

Banyak juga yang mempotret kejadian itu, merekam dengan ponsel mereka, ada juga yang membicarakan tentang reana yang menarik tangan gino.

Sampai di taman belakang gino melepas paksa cekalan tangannya "ada apa sih re?" ucap gino

Reana memberikan ponselnya kepada gino. Reana takut, Rasa takutnya membuat dia sulit mengontrol dirinya buktinya sekarang Reana berani sekali datang menarik tangan Gino dan membawa Gino ke sini di tambah lagi ini jam istirahat sudah jelas ini akan jadi berita hangat di sekolah.

Gino membuka dan membaca pesan dari nomor yang tidak di kenal itu, betapa terkejutnya gino saat membaca pesan itu

"Hah?! Ini dari mana dia tau kamu sedang-"

REGINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang