REGINO

#35. shopping

shopping dengan teman baru.

***

Setelah penjelasan untuk gani. Gani awalnya tidak percaya akan hal itu. Karna bagaimana pun Gino pasti akan memberi tau saudaranya terlebih dahulu tapi sekarang Gino malah sudah berpacaran dengan Reana secara diam diam.

Gani tau Gino lakukan ini agar fansnya tidak tau dan berita ini akan memgganggu pekerjaan dadynya, tapi mengapa Gino harus menutupi ini dari Gani, padahal Gani bukan orang asing, kalaupun Gino memberi tahu Gani semuanya pasti masih tersimpan, Mana mungkin kan Gani membocorkan tentang ini ke publik.

"Ini pasti ada yang gak beres" ucap gani

"Tapi penjelasan kak Gino masuk akal juga. Gak yakin kalau mereka baru pacaran bulan bulan ini karna se-dekat apa pun kak Gino dengan perempuan, Dia tidak akan berani menyentuhnya apalagi menciumnya, Tapi apa yang kak Gino lakukan kemarin siang di sekolah?" monolog gani

Pertanyaan pertanyaan itu terus menghantui gani bagaimana pun gani tidak akan mudah percaya begitu saja, feeling-nya sangat kuat akan kejanggalan yang terjadi antara kakaknya dan perempuan bernama Reana.  Gani tau betul bagaimana sikap kakaknya itu.

***

"Ree..."

"Apa?"

"Morning kiss?"

Reana langsung melotot"Enggak!. ga ada morning kiss morning kiss. Semalem lo minum, Mulut lo pasti bau" ucap reana.

Ya semalam Gino memang srmpat minum, pulang dari menjelaskan kepada Gani, Gino mampir terlebih dahulu ke apartment  jojo dan ternyata jojo juga tengah minum alkohol bersama alex juga budi, ya jadi gino juga ikutan minum deh.

"Hah.." gino mencium bau mulutnya sendiri, Reana yang melihat itu jijik.

"Gino jorok!"

"Jorok apa orang nyium bau mulut sendiri jorok, jorok itu kalo jilatin pantat kambing" ucap Gino, lalu  menyender di kepala kasur

"Gino... ih jorok. Udah cepet bangun ah, trus mandi sana" ucap Reana mendorong tubuh Gino agar tidak tiduran di kasur

"Mandi bareng" ucap gino manja mendekat ke arah Reana lalu memeluk reana dari samping. Posisi Reana saat ini tengah menyenderkan tubuhnya di kepala kasur sambil menonton tv besar yang ada di kamar

"Ginoo.. ih lepasin ga?! badan lo bau alkohol"  ucap Reana sambil mencoba melepaskan tangan Gino yang melingkar di perutnya

"Eumm sebentar sayang" Gino semakin mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma tubuh Reana.

Reana merasa risih dan geli, Gino bertindak seperti ini di tambah tangan Gino yang tak berhenti menggerayangi tubuh Reana. Sekarang tangan Gino sudah sampai dada Reana. Gino meremas buah dada milik Reana dengan kedua tanganya dan reana menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan sedikit saja suara yang akan membuat Gino semakin menjadi. Gino ga bisa kalo di pancing dikit langsung bringas dia

Tiba tiba ponsel di saku celana Gino berdering, membuat gino melepaskan remasanya dan mengangkat telpon itu dengan wajah kesal dan itu juga menjadi kesempatan Reana untuk pergi dari kamar menghindari Gino.