Merepotkan.
***
Gino bangun dari tidurnya di lihatnya jam yang menggantung di dinding "what?! Aduh mampus gue kesiangan" gino langsung berlari menuju kamar mandi yang berada di dekat dapur, bergegas mandi karna sudah hampir siang dan gino langsung masuk ke kamar yang kini di tempati reana untuk mengambil baju sekolahnya.
Reana sedang memilih bajunya di lemari dia baru selesai mandi mengenakan handuk yang menutupi dada sampai pahanya, reana kaget melihat gino masuk seenaknya ke kamarnya.
" bisa gak sih ketuk pintu dulu ga sih!" bentak reana.
Pagi pagi sudah di buat teriak teriak.
"Sorry, tapi gue harus cari baju seragam, gue terlambat ke sekolah nih" gino menggeser reana dari lemari mencari baju seragamnya karna kemarin malam maminya datang membawa dan menaruh baju seragamnya di kamar reana.
"Ih gw dulu!, Gue juga mau nyari baju gue!" ucap reana
"Sebentar gue dulu, gue mau sekolah!"
"Ih gue dulu!"
"Gue dulu!"
"Arghh.. Yaudah sana!! Buruan cari bajunya! " gino akhirnya mengalah karna dia tidak bisa melawan reana, maminya sudah bilang agar gino tidak membuat reana kesal.
Reana mencari bajunya dan dia juga mencarikan baju seragam untuk gino, "nih baju seragam lo! Sekarang sana ganti baju di luar, gue juga mau ganti baju!" reana memberikan baju seragam gino dan mengusir gino dari kamarnya.
Gino menerima seragam itu dan segera keluar dari dalam kamar gadis itu, dengan cepat gino memakai seragamnya di ruang tamu, mengambil tasnya dan kunci mobilnya.
"Gue berangkat sekolah dulu!, Kalo ada apa-apa hubungi gue atau mami!" teriak gino dari ruang tamu
"Iya!" sahut reana dari dalam kamarnya
Gino yang mendengar sahutan dari reana langsung bergegas turun menuju parkiran apartemennya dengan cepat mobil hitam metalik itu berjalan menuju sekolahnya, beruntung gerbang sekolah belum di tutup masih ada tiga menit sebelum bel masuk.
Gino masuk ke dalam kelasnya mendudukkan bokongnya di kursi dekat jendela.
jojo, randy, alex dan budi teman sekelas gino menghampiri sahabatnya itu.
"Gin, kemana aja lo, gak nongkrong semalem?" tanya alex
"Iya bro, lo kemana gue ke rumah, adek lo bilang lo pergi" sambung jojo
"Emang pergi ke mana sih gin?" tanya randy
"Jawab dong gin jangan diem aja lo" ujar budi
"Trus tumben banget jam segini lo baru dateng, dua adek lo nanyain tuh katanya lo gak balik ke rumah" ujar alex penasaran, ya alex adalah tukang kepo.
Gino menatap tajam kepada keempat temannya itu "mulut kalian kaya cewe, gue cape, udahlah" ujar gino dengan suara dingin dan tatapan tajamnya
"Tapi gin-" ujar jojo
"Selamat pagi anak-anak, jonatan, randy budi, alex ngapain kalian di situ duduk di kursi kalian!" Perintah bu sri, wali kelas sekaligus guru matematika.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGINO
Teen Fiction⚠WAJIB BANGET FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM BACA!⚠ DAN DI WAJIBKAN UNTUK VOTE DI SETIAP PART! _ Gino, anak SMA yang di berkati wajah tampan nan rupawan, itu menjadikan gino terpilih menjadi seoran...