Bab 1 : Hantu Usil berbahaya

99 24 9
                                    

***

Ternyata, melihat hantu yang mengerikan sekalipun tidak ada bandingannya dengan hantu yang tidak bisa di lihat.

***

Bab 1️⃣ : Hantu Usil, yang berbahaya

Walaupun di rumah itu jauh dari pemukiman warga, tapi tetap ramai menurut Oji. Yah, gimana enggak ramai, dirumah itu ada banyak penghuninya yang pecicilan sana-sini dan berteriak-teriak tidak jelas. Lihatlah! Biasanya orang-orang akan merasa takut jika sendirian di rumah besar dan angker. Tapi tidak dengan Oji Sugianda. Dia malah terlihat santai berjalan ke arah rumah itu dan membuka gerbangnya. Senyum dibibir menambah kadar ketampanannya.

Membuka pintu besar berwarna coklat itu, Oji masuk. Saat baru 2 langkah ke dalam rumah dia tercengang. Hampir mengeluarkan suara teriakan, karena melihat pemandangan aneh. Bukan! Bukan tentang si tuyul yang memakai dress warna pink besarta bando pita merah di atas kepala, menutupi kebotakannya. Namun,...

... Pisau dapur yang bergerak di udara tanpa sebab. Ulah siapa ini? Setan? Oh iya Oji lupa, pasti ulah setanlah! Siapa lagi? Tapi... Setan apa? Di ruang tamu rumahnya itu banyak setan. Patut di curigai semua.

Oji, mendekati pisau itu berada. Digagang pisau terdapat darah mengalir ke mata pisau kemudian jatuh ke lantai. Darah yang jatuh itu sangat banyak, hingga membuat genangan darah di lantai. Hei!!!

"Ulah siapa ini?!" Oji bertanya marah. Bagaimana tidak marah?! Itu lantai baru dia pel tadi pagi-pagi buta. Sendirian lagi. Bayangkan saja, rumah besar berlantai dua itu dia pel sendiri. Capek. Dasar setan gak ada ahlak.

"Lo, kan bisa liat setan!? Ngapain nanyak?" si vampir yang menyenderkan punggungn di tembok perbatasan dapur dan ruang tamu itu bicara. Dia kesal dengan bocah ingusan itu. Berani sekali bocah itu terhadap penghuni rumah ini! Andaikan saja itu bocah bisa dia sakiti, pasti sudah dia gantung sejak lahir. Kesel!!

"Gue tanya, ulah siapa?!" Oji mengulang pertanyaan. Dia memang bisa melihat hantu! Tapi susah sekali menebak setan apa yang sudah melakukan ini? Di sini ada lebih dari 100 setan lho. Bagaimana bisa tahu ulah siapa? Dia itu bukan cenayang yah...

"Iiiih... Nyebelin! Yang buat itu Nasima!" si tuyul berdress pink menunjuk ke arah pisau di depannya, yang masih melayang di udara dan darahnya makin deras saja.

"Mana? Di mana?!Nyari masalah aja tuh setan!" Oji menelusuri di sekitaran pisau itu. Tidak ada siapapun? Hanya udara kosong yang dilihat oleh Oji. Pasti dia di kerjai! Setan usil!!!

"Lo punya mata, kan?! Cari yang bener! Jelas-jelas ada di depan mata lo, gitu kok! Udah rabun mata lo?!" si hantu berambut panjang yang menjuntai sampai ke lantai dengan daster putih penuh darah itu berbicara tajam. Sungguh, dia sangat muak dengan drama yang dilakukan oleh bocah ingusan itu. Padahal setan yang di cari Oji ada di depannya sendiri, yang sedang asik menyayat urat nadinya sendiri dan menghasilkan banyak darah.

Lalu... Kenapa Oji yang katanya bisa melihat hantu itu tidak melihat hantu bocah di depannya?

"Mana? Gue gak liat ada setan di depan gue? Mata gue masih berfungsi dengan baik kok!" Oji naik pitam. Dia dikerjai. Jelas-jelas tidak ada siapapun yang memegang pisau itu. jari tengah buat lo setan usil!! "Berhenti! Stop! Siapapun elo, pokoknya berenti buat kotorin lantai rumah gue! Setan!!!" sebenarnya setan itu sekecil apa sih? Sampai Oji tidak bisa melihatnya!

M A T A    B A T I N ( PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang