Hallo readers!
Makasih yah udah mau baca sampe sini! Semoga sukaa!Selamat membaca!
💖
Apakah hidupmu salalu sial? Tidak! Hidupmu tidak sial. Hanya saja kamu belum beruntung!
💋
Bab 2️⃣4⃣ : Oja Sagiando? (Kembaran Oji)
"Kok semua kejadian ini di luar nalar sih? Kenapa orang-orang yang deket sama aku yang terlibat? Kenapa harus hilang ingatan? Ah, lebih tepatnya di ambil! Tapi, kok bisa? Siapa sih cewek yang pake masker di sekolah tadi? Kok manusia tapi bisa ilang yah? " Oji bertanya sendiri sambil memejamkan matanya.
Sekarang Oji sedang berada di rumahnya. Dia sedang merebahkan diri di kasurnya sore itu. Valen dan Najwa sudah pulang ke rumah. Valen ikut ke tempat Najwa, katanya cewek harus sama cewek. Yah, lagi pula hanya Najwa yang bisa melindungi Valen dari Nasima.
Oji menghembuskan nafasnya kasar. Bertanya tanpa ada yang menjawab itu membuat kita tidak tenang!
Oji meletakkan lengan kanannya di atas dahinya. Kemudian berusaha tidur. Sekarang masih jam dua sore. Dia tidur sebentar tidak akan sampai malam 'kan? Mungkin saja jam lima sore dia sudah terjaga.
"Kak Oji ...., "
Oji tersentak kaget dia langsung membuka matanya ketika mendengar suara anak kecil yang samar-samar ia dengar. Dia beringsut duduk.
"Apa?! " ucap Oji ketus. Dia mengedarkan pandangan, berharap bisa melihat sosok tak kasat mata.
"Hahaha..., " suara itu menggema di kamar Oji. Apakah itu Nasima?
Oji turun dari ranjang, dia berdiri di samping ranjang sambil mengusap leher belakangnya karena bulu kuduknya berdiri. Kenapa sekarang dia merinding? Apakah ada setan lain? Setan yang mana lagi yang bisa nyakitin Oji?
"Takut yah? "
"KYAA ..., " suara itu mengagetkan Oji karena berada di dekat telinganya. Dia berteriak karena kaget. Mengusap dada sebentar, Oji menoleh ke samping kiri dan kanannya.
Tidak ada siapapun. Apakah ini setan lain?
"Di depan kali kak! " Oji langsung melihat ke depannya dengan sikap waspada.
Di depannya berdiri sosok anak kecil laki-laki dengan baju serta celana jins hitam pendek. Sosok itu memiliki rambut yang jambul dan berwarna hitam. Matanya besar beserta hidung mancung. Alisnya tebal, bibirnya pucat dan pipinya gembul. Siapa lagi bocah ini? Tuyul versi bule?
"Mau apa lo?! " tanya Oji ketus sambil menatap sosok itu tajam. Maju lo kalo berani!
Sosok itu maju selangkah, kini jarak mereka hanya 2 meter saja. Dia tidak bisa menyentuh Oji karena dia setan biasa yang penasaran.
"Namaku Oji Sugianda! " sosok itu tersenyum kecil. Dia mengulurkan tangannya.
Oji melebarkan matanya. Mengapa namanya dan nama sosok itu bisa sama? Apa bocah ini mengerjainya? Wah, minta di sleding di bocah!
"Ngaco lo! Nama gue itu! " Oji tidak terima namanya di copy paste, oleh setan. Enak saja, dia belum mati yah!
Sosok itu terkekeh ringan. Dia kemudian menarik tangannya dan memasukkannya ke dalam saku celana jins-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A B A T I N ( PROSES REVISI)
RandomGenre : Hororr Di kelilingi banyak setan itu mengganggu. Tapi tidak menakutkan jika sudah biasa melihat mereka. Asalkan tidak bisa menyakiti Oji Sugianda. Itu bukan masalah besar. Namun diantara banyaknya setan yang tidak bisa menyakiti Oji Sugiand...