Hallo readers!!Sebelum baca senyum dulu dong!
Selamat membaca yah 😇🔫
Mau nyoba buat gue baper doang?
Pilih pisau atau pistol nih?🔪
Bab 1⃣2⃣ : sebenarnya Siapa Fitriyani?
"Fitriyani?" ucap Oji tertegun. Dia bergeming. Pergelangan tangannya ditarik oleh siswi itu yang bernama Fitriyani.
Fitri terus menarik Oji sampai ke taman belakang. Oji mengangkat tangannya yang bebas, dan menunduk, menatap jam tangan.
07.08. Tinggal 12 menit lagi bel masuk akan berbunyi. Fitri berhenti melangkah, Oji juga berhenti, dia mendongak. Mereka tertegun sesaat.
Di depannya ada seperti cahaya hitam berbentuk asap. Kepulan cahaya hitam itu perlahan membesar. Yang awalnya hanya sebesar kepala manusia dewasa, kini sudah seperti pintu.
"Ini ... yang ada di mimpi aku." Fitri melepas tautan tangan mereka. Dia berbalik, menatap Oji dan membelakangi kepulan cahaya hitam itu.
Oji mengernyitkan dahi. Dia sangat tidak paham dengan yang terjadi sekarang. Sebenarnya ... Fitriyani ini siapa? "Maksud lo?" tanyanya.
Fitri menoleh ke kanan dan ke kiri. Dia kemudian menatap Oji dan menarik tangannya. Oji bergeming, dia tidak mau ikut gadis ini lagi. Kepulan cahaya hitam itu saja tidak dijelaskan, bagaimana dia bisa ikut ke mana pun gadis ini pergi?
"Jelasin dulu! Itu apa? Mimpi lo apa? Kenapa bawa-bawa gue?" Oji menghentakkan tangan yang dipegang oleh Fitri hingga terlepas. Kemudian menatap gadis di depannya ini penasaran. Kalo lo suka bilang dong! Gak usah buat gue penasaran!
"Itu portal ke dunia lain. Maksud aku, itu portal antara setan dan manusia. Mimpi aku, aku ngeliat kau masuk ke portal itu terus kau mati. Aku tahu kau bisa ngeliat hantu! Makannya aku bawa kau. Aku enggak bisa ngeliat hantu, tapi aku bisa nebak dia mau ngapain aja nantinya." Fitri berkata jujur. Soal portal itu, dia sudah tahu sejak pertama berada di SMA ini.
Oji membesarkan mata, Fitri tahu Oji bisa melihat hantu? Sejak kapan? Siapa yang memberitahukan hal itu? Setahu Oji, dia tidak pernah memberitahukan siapa pun.
"Ha ha ha ..." Oji tertawa garing. Dia merasa lucu dengan gadis di depannya ini. "Jaman sekarang, emang ada yang percaya kalo ada hantu?" Oji berhenti tertawa, dan menatap Fitri mengejek.
Fitri mengerutkan dahi. Dia menatap Oji heran. Bukankah Oji pernah--
"Kau 'kan pernah bunuh setan yang nunggu di SMA ini, Ji! 10 kali, aku liat sendiri!" Fitri memang pernah mendengar bahkan melihat mereka bertengkar saat itu, hantu dan Oji.
Namun, saat itu Fitri hanya memandang mereka bertengkar dari jauh. Yang dia lihat adalah, Oji duduk diam di kursinya dan kadang-kadang menggebrak meja. Itu membuatnya heran. Selama satu tahun setengah ini di Sekolah, dia selalu mendengar suara ledakan besar dan juga percakapan Oji dan si hantu. Ini ... kelebihan yang dia punya.
"E--elo tau dari mana? Perasaan waktu itu sekolah udah sepi banget loh. Bahkan pak satpam aja udah pulang, gue bahkan pulangnya loncat pagar. Lo tau dari mana?" Oji sempat terkejut dengan pernyataan Fitri yang benar adanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A B A T I N ( PROSES REVISI)
RandomGenre : Hororr Di kelilingi banyak setan itu mengganggu. Tapi tidak menakutkan jika sudah biasa melihat mereka. Asalkan tidak bisa menyakiti Oji Sugianda. Itu bukan masalah besar. Namun diantara banyaknya setan yang tidak bisa menyakiti Oji Sugiand...