Bab - bab menuju tamat nih.
Huuu... Sedihnya :(
Selamat membaca!🌅
Jangan menilai orang dari penampilan, ingat manusia tidak ada yang sempurna! Termasuk aku :)
♨
Bab 2️⃣9️⃣ : Najwa is the Best!
"Rosdy?" ucap Oji dkk bersamaan.
Rosdy menguyar rambut kebelakang, kemudian menatap Najwa dengan senyuman, "Hai sayang! Kita ketemu lagi nih. "
Najwa mengerjab, kemudian mengepalkan tangan. Dia menatap sosok itu marah. Najwa maju selangkah, kemudian mengangkat dagu, lalu memandang Rosdy tidak suka.
"Siapa, yah? Sok kenal banget sih!" ucap Najwa ketus.
Oji dan Valen tersenyum bangga pada Najwa. Lalu Oji menatap Valen kemudian berucap, "Siapa yang bisa lenyapin tuh setan setengah jadi?"
Valen menoleh ke Oji kemudian maju selangkah ke depan. "Gue!" jawabnya tanpa menoleh ke Oji.
Rosdy terkekeh, kemudian dia menjentikkan jari. Kepulan asap muncul di sampingnya, kemudian membentuk siluet manusia, perlahan-lahan siluet itu menjadi sosok anak kecil. Dia tersenyum ramah sambil melambaikan tangan ke Oji dkk, "Hai Kak! Dede Oja dateng. "
Oji menatap sosok itu tajam, dia ingat bahwa sosok itu adalah kembarannya. Dan karena dia, Nasima kembali lagi.
Valen bersikap waspada kemudian melihat Najwa lewat ekor mata, "Lo tabok anak kecil itu! Biar gue urus yang besar!"
Najwa menoleh ke Valen lalu ke anak laki-laki itu bergantian. Apakah Najwa bisa melakukannya? Oh ayolah, Najwa suka anak-anak! Dia tidak tega jika harus melukainya, Najwa tidak bisa!
"Tukeran bisa?" tanya Najwa sambil menatap bocah itu iba. Kasihan jika harus Najwa yang menamparnya.
Valen menoleh ke Najwa, "Memangnya jodoh apa? Pake tukeran segala?"
Najwa mendengus kesal, dia tidak tega jika harus menyakiti anak kecil.
"Gue gak pernah mukul setan loh, " ucap Oji sambil memerhatikan mereka berempat. "coba sekali-kali gitu gue ikutan mukul! Gatel tau pingin mukul!"
Najwa dan Valen menoleh ke belakang, kemudian menatap Oji dengan kerutan di dahi. Lalu Najwa menatap Valen, "Gimana Val? Dia mukul siapa?"
Valen menoleh ke Najwa sekilas kemudian memandang ke depan. "Valen!"
Ucapan Valen sontak membuat Oji dan Najwa menoleh ke arahnya. Maksudnya Valen siapa? Dirinya?
"Gue bunuh elo?" tanya Oji sambil menunjuk Valen.
Valen memutar bola mata kemudian berdecak, "Nanti dia dateng! Tapi, gak tau kapan. Yang penting kita jangan sampe berpecar loh!"
Oji dan Najwa mengangguk, kemudian menatap dua makhluk astral di depan mereka.
Rosdy menguap, "Udah diskusinya? Lama banget sih? Mau mati juga, " ucap Rosdy lalu menatap Najwa, "kecuali bidadari aku!"
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A B A T I N ( PROSES REVISI)
RandomGenre : Hororr Di kelilingi banyak setan itu mengganggu. Tapi tidak menakutkan jika sudah biasa melihat mereka. Asalkan tidak bisa menyakiti Oji Sugianda. Itu bukan masalah besar. Namun diantara banyaknya setan yang tidak bisa menyakiti Oji Sugiand...