Hallo readers!
Mau bilang apa yah?
Hmmm...
Selamat membaca aja deh!👇🎶
Berpenampilan bak malaikat. Tapi berhati iblis?
Salah!
Tapi
BERMUKA DUA!🎤🎤
Bab 8⃣ : Istri bo'ongan!
"Hai kak Tina!" sapa Nasima ramah.
Si cewek yang di panggil 'Tina' itu mengerjab berkali-kali. Darimana bocah itu tau namanya? Dia saja tidak kenal dengan bocah yang sedang duduk di kap mobil Oji.
Tunggu dulu... Sejak kapan ada bocah di mobil Oji? Dari tadi tidak ada siapapun yang dia lihat selain mobil dengan lampu menyala dan si remaja laki-laki. Lalu... Bocah ini--
"Lo bisa liat dia?" Oji melangkah maju satu langkah. Dia menatap si cewek di depannya ini penasaran. Seperti apa wajah si setan usil itu? Apa si cewek itu mengenalnya? Jika ia, itu akan sangat menguntungkan baginya.
Si cewek itu menatap Oji. Dia memiringkan kepala.
"Maksud lo?" maksudnya apa? Bukankah bocah itu manusia? Penampilannya sangat bersih dan rapi juga... Cantik. Apa Oji tidak bisa melihatnya? Tapi... Kenapa? Kenapa Oji bertanya seperti itu. Seolah-olah hanya si cewek itu saja yang bisa melihat bocah itu.
"Hah?! Lo bisa liat dia? Dia itu hantu! Hantu yang enggak bisa gue liat! Padahal gue punya mata batin loh! Kok lo yang bisa liat? Apa jangan-jangan lo juga punya mata batin yah?" Oji menyipitkan matanya curiga. Kalo emang bener, kita satu server!
"Hah!? Bocah ini hantu kata lo? Lo halu yah?" iya mbak! Si cewek itu menunjuk ke arah Nasima yang sedang bertopang pipi. Popcron mana popcron?
"Lo enggak bakal percaya sama apa yang gue omongin. Semua enggak bakal percaya sama omongan gue! Kalopun lo percaya, lo pasti cuman pura-pura" Oji menunduk dalam. Tidak ada yang mau percaya dengan omong kosong seperti itu. Di jaman sekarang, siapa yang percaya adanya hantu?
Enggak ada!
"Gak usah sok-sok an putus asa lo! Lo itu cowok! Cowok kayak lo harus kuat! Harus berjuang! Bukannya mewek karena enggak ada yang percaya sama lo! Kalo lo dikit-dikit aja nangis. Lo enggak ada bedanya sama BANCI! Cih!" si cewek berdecih. Cowok macam apa yang tampak kuat dari luar tapi mudah sekali rapuh dan putus asa?
Selama 15 tahun ini, si cewek itu sudah bertahan. Berkali-kali dia jatuh bangun. Berkali-kali dia rapuh. Tapi dia sekarang menyerah. Wajar dong, dia cewek! Dia sudah bertahan dan berpura-pura baik-baik saja di depan banyak orang selama 15 tahun ini. Kurang kuat apa lagi si cewek dibandingkan dengan Oji? Cowok lembek! Dikit-dikit mewek. Jadi banci aja lo!
"Lo sebenernya ngeledek apa ngasih gue semangat sih?" Oji menatap dengan mengerutkan kening.
"Anggap aja itu pesan terakhir gue sebelum mati!" si cewek mendekati Oji.
Wajahnya pucat pasi. Rambutnya berantakan. Bibirnya kering, alisnya tipis, matanya terpejam sebelah, sebelahnya lagi mengeluarkan air mata. Matanya bengkak dan terdapat lingkaran hitam di bawah kelopak matanya. Bajunya berwarna hitam bercampur darah. Dari paha hingga kaki sudah berlumur darah. Tak ketinggalan, wajahnya juga berlumuran darah yang berasal dari goresan-goresan di bagian pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
M A T A B A T I N ( PROSES REVISI)
De TodoGenre : Hororr Di kelilingi banyak setan itu mengganggu. Tapi tidak menakutkan jika sudah biasa melihat mereka. Asalkan tidak bisa menyakiti Oji Sugianda. Itu bukan masalah besar. Namun diantara banyaknya setan yang tidak bisa menyakiti Oji Sugiand...