Rubah putih

11.3K 486 88
                                    

Istri Bayaran
#IstriBayaran

Bagian duapuluhsembilan

Note : Cerbung ini untuk 21+ pembaca harap bijak.

****

Waktu sudah menunjukan pukul 18.15 sudah waktunya aku pulang, sebuah pesan masuk beberapa kali namun ku abaikan. Aku tahu itu dari Ben.

Aku merapikan beberapa berkas yang baru selesai aku pelajari. Kemudian ponselku kembali berbunyi dan ku abaikan lagi.

"Jadi Nyonya Ben sekarang sangat sibuk sampai pesan dan telepon suaminya diabaikan." ucap Benazir yang baru saja membuka pintu ruang kerjaku.

"Tentunya aku memiliki alasan kenapa mengabaikanmu?" jawabku.

"Why? What's wrong with me?"

"You are not honest."

"About?"

"Vivian."

"Lewati saja bagian itu." Ben langsung menghambur ke arahku dan memelukku.

"Tolong lewati saja, aku tidak suka." ucapnya berbisik.

"Aku memilihmu menjadi satu-satunya itu yang terpenting."

Tanpa berbicara aku melingkarkan tanganku memeluk Ben. Entah kenapa hari ini aku mudah marah dengannya karena hal-hal sepele.

"Kenapa kamu mudah sekali cemburu, mungkinkah ini karena bawaan bayi?" Ben melonggarkan pelukannya

"Entahlah?" jawabku.

"Mau makan malam romantis?"

"Mau." jawabku.

Kami berdua meninggalkan ruang kerjaku menuju lift untuk turun ke bawah.

Kami diantar sopir Jefri, sedangkan Didi sudah di suruh pulang terlebih dahulu.

Selama dalam perjalanan, Jefri tidak bersuara sekedar bertanya atau apapun. Tidak seperti saat kami berdua bersama tadi siang. Dia terlihat begitu segan dan sopan kali ini.

Kami makan malam di sebuah restauran barat bernama 'Bluegrass Bar & Grill', restauran yang beralamat di Bakrie Tower, Kawasan Rasuna Epicentrum, Jl. H. R. Rasuna Said.

Lokasinya mudah ditemukan, berada di pinggir jalan utama dan akan terlihat jelas nama restaurant di depan. Mirip seperti sebuah benteng besar dengan tulisan 'Bluegrass Bar & Grill'.

Ambience dan vibe ketika memasuki restaurant, terkesan sempurna.

Konsep restauran dengan bar dan kursi berwarna hitam berderet, beberapa botol minuman dipajang di lemari kaca ditata dengan rapi. Sepertinya itu semacam beer atau wine mungkin? Pemasangan lampu mirip seperti tali panjang digantung di langit-langit membuat tempat ini semakin romantis.

Bisa aku katakan ini sangat menakjubkan, dengan pertunjukan live musik, dan disediakan tempat makan untuk pasangan ataupun bersama teman-teman dengan meja panjang.

Pelayannya sangat ramah dan cepat tanggap. Walaupun menurutku tergolong mahal ketika aku melihat buku menu tertulis air mineral 380 mili dengan angka '35'.

Aku sempat berpikir, apakah ini tiga puluh lima ribu? Atau tiga ribu lima ratus?

Tentu saja aku langsung mencari minuman kesukaanku jus strawberri. Tertulis di sana 'Fresh Juice : Honeydew, Kiwi, Strawberry, Watermelon 40'

Ternyata harga air putih biasa lebih mahal dari jus. ( jiwa kripik pisangku berguncang)

Ben memesan menu 'Whole slab single malt baby back ribs'. Aku memesan menu yang sama dengan tambahan nachos yang setahuku semacam keripik ditaburi mayo dan saus.

Istri BayaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang