PART 04 |• SIAPA KAMU? •|

854 45 0
                                    

'Aku akan mencari tahu kebenaran tentang aku dan orang itu. Siapa aku?Dan siapa orang itu!'
-
-
-
-

- Zi.Bella -

✧✧✧

Bel pulang sudah berbunyi, jam pelajaranpun sudah usai. Di kelas hanya menyisakan Isa dan Bella.

Bella sengaja mengulurkan waktu pulangnya, karena ia ingin pergi ke kantor dimana kekasihnya bekerja.

Saat Bella akan pergi, Isa menarik tangannya dan menghentikan langkah kakinya.

"Apasi?!" Ketus Bella.

"Pulang bareng, yuk!" Ajak Isa.

"Dih, lu siapa? So kenal banget," ucap Bella.

"Ayo dong, please," Isa sangat memohon-mohon kepada Bella.

"Gua bawa motor!"

"Gua bawa mobil! Uh, enak adem, gak bakalan kepanasan deh, yakin guamh. Daripada naik motor nanti belang, hayo,"

"Maksa banget lu!"

"karena gua mau nunjukkin sesuatu ke lu!"

"Apa?"

"Ada deh, makanya ikut, yuk!"

Isa langsung menarik tangan Bella menuju parkiran. Genggaman tangan nya sangat halus, sehingga membuat jantung Bella berdegup kencang.

'apa banget dah jantung gua detakannya cepet begini, dikira gua abis lomba maraton apa?! Aduh, kuatkan iman hambamu ini, Ya Allah!' ucap Bella dalam hati.

Setelah sampai di parkiran mobil, Isa membukakan pintu mobil untuk Bella.

"Silahkan Masuk Nona Victor," ucap Isa dengan nada seperti pelayan kerajaan.

"Gak usah so baik lu! Gua bisa sendiri!" Ketus Bella.

Mereka pun langsung pergi ke tempat yang memang sudah disediakan oleh Isa.

Setelah tiga puluh menit lamanya, mereka pun sampai ditempat yang sunyi, indah. Taman yang penuh dengan pepohonan, bunga, dan tepat di sebrang sana terdapat rumah pohon yang masih sangat terawat.

Bella terkagum dengan keindahan tempat ini, ia menatap ke arah Isa, dan Isa-pun membalas tatapannya.

"Bagus, 'kan?" Tanya Isa.

"Wah, ini si bagus banget!" Seru Bella kegirangan.

"Kamu inget tempat ini? Dulu kita sering main disini, Bil," jelas Isa.

"Bill?! Si Billa-Billa itu, ya? Ini tempat kalian berdua main? Wah, gila si, selera kalian berdua boleh juga," puji Bella.

"Lu Billa, gua tau lu tuh Billa-nya gua!" Sahut Isa.

Bella mendecak, "terserah lu, dah! Gua penasaran sama rumah pohonnya, boleh gua liat?" Tanya Bella.

Isa mengangguk, lalu ia naik ke atas rumah pohon, lalu menarik Bella untuk membantunya menaiki tangga yang lumayan licin.

Bella melihat taman kecil di hutan ini dari atas, sangat indah dan sunyi.

"Indah banget!" Seru Bella.

Isa tersenyum senang, "mau liat ke dalem?" Tanya Isa.

"Boleh, boleh!" Balas Bella dengan antusias.

Bella akui, selera mereka memang bagus. Rumah pohonnya tampak bersih dan terawat, tak ada noda ataupun jaring laba-laba.

ISABELLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang