ISABELLA [SELESAI]

EPILOG

'kebahagiaan akan datang saat kita sudah merasakan begitu banyaknya kepedihan."
-
-
-
-

- Zi.Bella -

✧✧✧

Bella terdiam saat mendengar ucapan Chelsie tersebut.

"Gimana, Kak?" Tanya Chelsie.

"Nggak bisa, Kakak udah kecewa banget sama dia," balas Bella.

Chelsie menundukkan kepalanya saat mendapatkan jawaban dari Bella.

Saat sudah sampai di Apartemen, Bella langsung membereskan pakaiannya, begitu juga dengan Chelsie. Setelah selesai bersiap-siap, mereka langsung pergi menuju bandara.

Disisi lain, Isa terus memikirkan cara untuk membujuk Bella. Saat Isa akan pergi, niatnya terhenti karena Sarah menarik tangannya.

"Kamu mau kemana?" Tanya Sarah.

"Gua harus ngejar Bella," balas Isa.

"B-Bella, wanita yang selalu kamu ceritakan kepadaku?" Tanya Sarah.

Isa mengangguk, "kapan dia kembali lagi kesini?" Tanya Sarah lagi.

"Wanita yang tadi menamparmu, dia adalah Bella," balas Isa.

Sarah merasa bersalah karena ia sudah menghancurkan hubungan antara Ia dan Bella.

"Maafin, aku," lirih Sarah.

"Gapapa, gua harus pergi," seru Isa, lalu pergi meninggalkan Sarah.

flashback on

Ada seorang pria sedang berjalan di area mall, Pria itu adalah Isa.

Isa terus berkeliling, mencari sebuah barang yang akan dia berikan pada perempuan yang dia cintai.

Tiba tiba, langkah Isa terhenti saat melihat seorang wanita sedang menangis.

Isa langsung menghampiri wanita itu, dia adalah Sarah-managernya.

"Lu ngapain ada disini, dan kenapa lu nangis?" Tanya Isa.

Wanita itu menengok ke arah Isa, "pacar aku, Sa, dia selingkuhin aku," balas Sarah.

"Carlos?" Tanya Isa memastikan.

"Iya," balas Sarah.

"Kok bisa?" Sahut Isa.

Lalu sarah menceritakan semua kejadian, saat ia membuntuti kekasihnya yang pergi makan siang bersama seorang gadis.

Isa merasa kasihan kepada Sarah, pasalnya mereka sudah seperti sahabat. Isa selalu menceritakan tentang Bella kepada Sarah, begitupun sebaliknya.

Sarah memeluk tubuh Isa secara tiba-tiba, Isa pun terkejut saat Sarah memeluknya. Ia tak bisa berbuat apa-apa lagi, Isa langsung membalas pelukan Sarah dan berusaha untuk menenangkannya.