PART 03 |• APA KITA PERNAH BERTEMU? •|

949 59 10
                                    

lolucon macam apa ini??
-
-
-
-

- Zi.Bella -

✧✧✧

"Kamu Billa, 'Kan?" Tanya seseorang yang bernama Crisal.

"Lu budeg? Gua tadi bilang Bella!" Tegas Bella.

"Nggak, kamu Billa! Bil, masa kamu gak inget aku si?!" Ucap Isa-Crisal.

"Gak jelas!" Ucap Bella.

Bella pun memalingkan wajahnya dari Isa, lalu menatap Vina dengan tajam.

"Bu, saya duduk dimana?" Tanya Bella.

"Kalian semua duduk di belakang Crisal dan Surya" Balas Vina.

"Ada tempat lain gak, bu? Kayaknya saya gak bakalan nyaman duduk di belakang murid gak jelas itu," ketus Bella.

"Saya tidak menerima penolakan Nona Victor," Ucap Vina.

Bella mendecak, lalu pergi ke tempat duduknya dengan langkah yang kasar.

Bella pun duduk di tempat yang ditunjukkan oleh Vina tadi, dan mata Isa terus saja mengikuti kemanapun Bella melangkah.

'aku rindu kamu, Bil. Kenapa kamu lupain aku? Aku bakalan mulihin ingatan kamu, aku janji! Aku bakalan tepatin janji kita yang bakalan terus bareng-bareng, selamanya.' -Batin Isa.

Bella yang kesal terus saja mendecak, 'apa-apaan si tuh Guru, udah gua bilang, 'kan, gua gamau duduk belakang murid aneh kayak dia. Tinggal nyuruh orang pindah tuker tempat apa susahnya si!' gumam Bella dalam hati.

Bella merasa dirinya sedang diperhatikan oleh Isa, lalu ia membalas tatapan Isa dengan sinis.

"Apa lu liat-liat!" Ketus Bella.

"Lu makin cantik, Bil," ucap Isa sembari tersenyum manis.

"Apaan si lu! Nama gua Bella, BELLA, B-E BE L, L-A LA, BELLA!" ucap Bella sembari menekan namanya.

"Sejak kapan si ganti nama, Bil. Pengen tau aku," seru Isa sembari mencolek dagu Bella.

"Dih, lu berani-beraninya colek-colek gua, ya!" Bella marah bukan kepalang.

"ISA! BERHENTI MENGGANGGU NONA VICTOR!" Tegas Vani, karena ia muak mendengar obrolan mereka disela-sela pelajarannya.

"Baik, bu," sahut Isa.

Bella menang, tak sia-sia ia pindah ke sekolahan milik keluarganya. Setidaknya ia bisa memanfaatkan itu untuk menghindari gangguan orang aneh seperti Isa.

Bel berbunyi, itu artinya sudah waktunya istirahat makan siang. Semua murid berlalu lalang pergi ke kantin sekolah. Mereka rela mengantri lama demi sebuah makanan.

Sedangkan Bella dan teman-temannya terlihat sangat santai, dan tampak tidak begitu lapar. Mereka sedang berjalan di kolidor, sembari berbincang-bincang.

"Bel, kamu kenal sama si Crisal?" Tanya Ana-Qiana.

"Iya, Bel. Lu dulu punya temen atau kenalan yang namanya Crisal gak?" Lanjut Lista-Calista.

"Lha, anjir! Gua aja baru tau ada manusia modelan begitu. Mau dapet kenalan dari mana? Gua gak terlalu update di media sosial," jawab Bella.

"Tapi, Bell. Kok dia manggil lu dengan nama Billa, ya?" Tanya Lista.

"Ya, mana gua tau. Lagian aneh, so kenal banget," sahut Bella.

"Mungkin si Isa cinta pandangan pertama sama kamu, Bell," ucap Ana.

ISABELLA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang