'sahabat lawan jenis? Sejak kapan? Dan bagaimana itu bisa terjadi?'
-
-
-
-- Zi.Bella -
✧✧✧
Sekitar tiga puluh menit yang lalu, Bella sudah kembali ke rumah kediaman keluarga Victory.
Bella sedang berada di kamar bernuansa biru dan juga putih.
"ZI!" Panggil Valis -Mama Bella.
"Iya, Ma?" Sahut Bella.
Tak ada jawaban, lalu Bella memutuskan untuk pergi menghampiri Ibunya.
"Ada apa, ma?" Tanya Bella.
Bella terkejut saat dia melihat raut wajah Valis tampak khawatir.
"Kamu berulah apa lagi, sayang. Kok kamu sampe di DO?" Tanya Valis.
"Ak-Aku, a-aku," bingung, takut, gelisah, itu yang Bella rasakan saat ini.
"Jujur sama mama, Sayang," ucap Valis, seraya memegang tangan putri-nya dengan lembut.
"Ma, Aku udah dapet 14 point dari guru BP. Ja-jadi, aku di DO," seru Bella.
"Kesalahan apa yang kamu lakukan sampai kamu di keluarkan dari sekolah, hm?" Tanya Valis.
"Banyak, dan aku lupa," balas Bella.
"Baru seminggu lho, bahkan lima hari kamu sekolah disana."
"Mau gimana lagi, Ma."
Valis tampak menghela nafas dengan kasar, "yasudah, nanti Mama bicarain ini lagi sama Papa kamu. Soal sekolah mana yang bakal kamu tempatin, biar Papa yang memutuskan itu semua," seru Valis.
"T-tapi, Mama gak marah, 'kan?" Tanya Bella.
"Nggak, Sayang," balas Valis diiringi dengan senyum manisnya.
"Makasih, Ma. Yaudah aku balik ke kamar, ya. Mau istirahat." Ucap Bella, lalu melangkah pergi meninggalkan Valis.
Langit sudah gelap, matahari berubah menjadi bulan, dan tampak banyak sekali bintang-bintang bertaburan diatas sana.
Keluarga Victory sedang berkumpul di meja makan, mereka melalukan aktivitas rutin, yakni makan malam bersama dengan diiringi candaan dan sedikit cerita tentang aktivitas mereka di siang hari.
"Papa pulang!" Seru seseorang dipintu Utama.
Valis yang mendengar suara kekasihnya-pun langsung bergegas menghampiri sang Suami, untuk menyambut kedatangannya.
"Udah pulang, mas?" Tanya Valis, sembari berbasa-basi.
"Iya, banyak banget kerjaan. Maaf ya, aku pulang telat," ucap Briand.
"Gapapa, Mas. Yaudah yuk, kita makan malam," Valis mengajak suaminya pergi ke dapur untuk menyantap hidangan makan malam yang sudah ia sediakan dengan penuh cinta.
Setelah selesai menyantap makananan, semua anggota kelurga berkumpul di ruang TV untuk menonton bersama.
"Mas," sahut Valis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ISABELLA [SELESAI]
Teen FictionSebuah kisah cinta dari seorang gadis bernama Zibella Victory dengan seorang pria yang selalu mengganggu hari-harinya. Pria itu menganggap bahwa Bella adalah sahabat masa kecilnya yang sudah pergi meninggalkannya sejak empat Tahun yang lalu. Sahabat...