Bab 26 : Semester 4

84 4 4
                                    

Selamat malam minggu
Semoga bisa menemani malam minggu kalian hehe
Enjoy ☺

🍂🍂🍂

Sudah sekitar enam bulan Heyra dan Yohan LDR Jakarta-Bandung. Memang benar ada masalah-masalah kecil karena mereka miskomunikasi tapi itu berhasil terselesaikan. Heyra sudah menjadi mahasiswi semester 4 sekarang. Ia semakin sibuk dengan kuliah dan di semester ini ia akan melaksanakan Praktek Kerja Lapang atau PKL di salah satu Rumah Sakit yang sudah dipilih oleh kampus. PKL di semester 4 hanya berlangsung sekitar 2 minggu karena ini hanya awal.

"Ra, lo maunya kemana PKLnya? "Tanya Kaila begitu kelas mereka selesai.

"Hm, gue gak mau jauh-jauh sih, deket-deket Jakarta aja bersyukur, kalau gak di Jakarta aja. "

"Bandung? Lo pasti pingin ke Bandung kan? "

"Hm, iyasih. "

"Berdoa aja. "

Heyra mengangguk. Ia jelas senang jika ditempatkan di Bandung. Ia juga akan sering pulang kerumahnya di Cibiru dan ia akan sering bertemu Yohan.

"Ra, Raaaa...," Teriaka Fera itu membuat Heyra yang fokus dengan ponselnya menoleh.

"Kenapa Fer? "

"Ada sempro anak gizi. "

"Teruuus? "

"Si doi jadi dosen pembahas di sempronya, gak mau join? "

"Serius Fer? "

"Iya Raaaa, nih nih lihat chatnya. "

Heyra merebut ponsel Fera dan membaca perlahan isi chat Fera dengan temannya. Ia tidak tahu hari seperti ini akan datang.

"Yuk, ikutan. "Ujar Heyra senang dan teman-temannya hanya bisa menatapnya dengan heran. Kalau sudah bucin memang sudah tidak bisa dihindari.

"Inget ya Ra, ini acara sempro bukam ada maksud lain. "Ujar Kaila dan Fera memperingatkan.

"Iya, iya. "

Acara seminar proposal untungnya tidak bertabrakan dengan jadwal kuliahnya dan ia sekalian ingin melengkapi kehadirannya mengikuti sempro yang harus ia penuhi. Saat kuliah ada yang namanya seminar proposal dan itu dilakukan sekitar saat semester 6 dan sebelum melakukan sempro, ada beberapa syarat yang harus diselesaikan yaitu mengikuti sempro jurusan yang sama sebanyak 10 kali dan jurusan lain 5 kali. Jika sudah memenuhi syarat itu dan mengumpulkan buktinya, maka sempro bisa dilakukan. (Maaf kalau aku salah, aku agak lupa soalnya 😁)

"Ra, mau ke kantin gak? "Tanya Kaila begitu mereka sudah sampai lantai bawah dan menuju ke parkiran.

"Ayo deh, gue laper. "

"Ada yang mau ikutan ke kantin? "

"Gue nggak deh, mau istirahat. "Jawab yang lainnya dan akhirnya heyra hanya berdua dengan Kaila ke kantin.

Kantin jelas ramai seperti biasanya. Setelah memesan makanan, keduanya mencari tempat duduk yang kosong dan beruntung menemukannya. Tapi, ada seseorang yang membuat langkah Heyra berhenti. Ada Gavin disana, sendirian lebih tepatnya.

"Kenapa Ra? "

"Ada kak Gavin, Kai. "

"Udah yuk gak pa-pa, tempat lain penuh Ra. "

Heyra mengangguk dan ia duduk disana. Gavin yang asik makan bakmi itu mendongak menatap kehadiran Heyra dan Kaila. Gavin tersenyum melihat Heyra dan Kaila datang. Sudah cukup lama ia tidak bertemu Heyra karena kesibukan masing-masing. Biasanya sih Gavin sering sekali mengajak Heyra untuk jalan-jalan, tapi Heyra akan selalu mengajak Kaila karena ia tidak mau berdua saja.

Heyra's Love LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang