Jam sudah menunjukkan pukul 8.30 pagi ketika Saka memakirkan mobilnya di teras bandara. Ia menyalakan alarm dan masuk ke dalam bandara, berjalan ke tempat biasanya orang – orang menunggu keluarga atau teman mereka untuk dijemput.
Saat sudah sampai, Saka langsung mengambil tempat duduk yang tidak jauh dari area penjemputan. Ini masih terlalu pagi sebenarnya, mengingat Bang Hisa bilang mereka bisa saja datang diatas jam 10. Tapi karena Eve yang meminta untuk diantar ke kampus dan Saka malas untuk kembali ke rumah, akhirnya dia memutuskan langsung ke bandara setelah menurunkan Eve di parkiran kampus.
Sembari menunggu, ia menyalakan musik di handphone dan membuka SNS nya. 1 pop up chat muncul di layar, membuat Saka beralih dari akun SNSnya ke media berwarna kuning itu.
Sobat Kenca
Bro
Apa?
Dah di bandara?
Udh
Ini lg nunggu
Sialan kepagian gue. Belum nyampeSuruh siapa
Ini Andra mesti gue apain?
Dari tadi maksa mau kesanaTerserah lu
Asal dia gak kemari, apalagi bawa mobil buat orang banyakKalo sampe pipi gue kena gebuk, tanggung jawab ye lu
Iye
Kelas malem kan?
Abis kelas bar?Kuy
Percakapan mereka terhenti disitu. Saka yang niatnya ingin kembali membuka SNS, terhenti karena tiba – tiba mendapat telepon dari seseorang yang tampilan namanya masih berupa nomor, yang artinya Saka tidak punya kontak orang itu. Tapi Saka hapal betul, nomor milik siapa yang tertera di layar handphonenya. Karena itu ia langsung menekan tombol merah dan kembali ke percakapan Denta.
Sobat Kenca
Kembaran lu ngapain nelepon – nelepon gue?
Dih. Mana gue tau
1 ruangan aja kagakTahan Den
Gue males ribut ama tu anakLu menghindari ribut hari ini, tapi lu mengundang ribut di hari lain
Gak lupa kan lu sama Andra satu kampus? Andra bisa kapan aja nyerang lu pas ngampusPokoknya gue minta tolong sama lu
Larang atau cegah Andra kesini
Setidaknya gue menghindari pertengkaran di tempat umumYa ya kampus juga tempat umum bodoh
Tapi gk seramai bandara
Serah
KAMU SEDANG MEMBACA
Wealth
FanfictionKetika kau menjadikan kekayaan adalah segala dari segalanya, Apakah itu akan menjadi pesawat kertas yang terbang tanpa halangan, Atau menjadi boomerang yang berbalik kepada pemiliknya? Disinilah, kekayaan menjadi bagian hidup mereka. Ketika keluarga...