Epilogue# Me After You

4.3K 444 39
                                    

Recommended lagu me after you-paul kim
Maaf bila ditemukan typo dan antek-anteknya.
Jangan lupa spam vote dan komen🙏
Enjoy reading guys

______












Roseanna turun dari mobil, tak lama kemudian disusul Chanyeol yang juga turun dari sana. Dipagi yang cerah itu, pemandangan yang pertama kali Rose lihat adalah batu nisan yang berjajar rapi dan pohoh yang telah berguguran disekitarnya. Membuat daun yang telah berwarna kuning berserakan di tanah, "mau ditemenin?" tawar Chanyeol yang sudah berdiri disamping Rose.

Roseanna menoleh dan menggeleng, "gue mau sendiri."

"Oke." Chanyeol akan menunggu disini.

Rose menghela nafas berat dan berjalan masuk ke pemakaman. Sudah beberapa bulan setelah kepergian Jeffrey, Rose baru berani menginjakan kakinya lagi disini. Terakhir kali, ia melihat dirinya terduduk seraya menangis didalam pelukan Tiffany. Mungkin akan terjadi lagi sekarang, tetapi seorang diri.

Rose berjongkok mensejajarkan tingginya dengan batu nisan milik Jeffeey, tangannya perlahan terulur untuk mengusap batu nisan bertuliskan nama prianya. Dulu. Tidak berdebu sama sekali, mungkin karena sering dibersihkan juga. Ia tersenyum lirih, "gimana disana? Bahagia gak?" tanyanya seraya mengelus ukiran nama pria itu.

"Maaf ya, aku baru kesini lagi. Jahat ya? Tapi maaf, aku gak sanggup buat kesini beberapa bulan lalu. Rasanya terlalu menyakitkan."

"Makasih ya, udah jadiin aku perempuan terakhir buat kamu, makasih, Jaehyun." bibir Rose kian bergetar diiringi air mata yang membasahi pipinya.

"Jaehyun, kamu bener. Aku bisa jalani hidup tanpa kamu, tapi rasanya gak sama. Rasanya hampa. Aku gak punya tujuan kemana aku harus pergi."

"Cita-cita kamu masih sama gak? Kalau aku masih hehehe, mau hidup bareng sama kamu."

"Maaf ya, nyatanya aku belum bisa relain kepergian kamu disana."

"Jaehyun, perasaan kamu gimana sih? Setelah ninggalin aku? Seneng atau sedih? Pasti seneng ya? Bisa hidup tanpa beban. Aku mau kayak kamu, tapi kata mami, aku gak boleh gegabah."

"Maaf ya, aku belum bisa jadi yang terbaik buat kamu, tapi selama ini kamu bisa percaya kok sama aku. Kalau aku cinta sama kamu tulus. Oh iya, kamu juga masih hidup, dihatiku."

"Aku minta maaf, aku minta maaf, maaf jaehyun. Aku cinta kamu. Yang tenang disana, maaf aku terus nangisin kamu. Padahal kamu nyuruh aku nggak nangis. Aku sekarang lagi nangisin kamu, hati kamu sakit gak ya?"

"Aku gak nyangka, semua janji kamu hilang begitu aja. Rasanya cepet banget, baru kemarin aku bahagia. Jaehyun ayo ketemu, dateng ke mimpi aku. Aku mau ngomong banyak sama kamu. Maaf ya, aku ngeyel."

"Tapi kamu beneran udah pergi ya? Setelah bertemu kamu aku juga bahagia, maaf kalau ngerepotin kamu, maaf. Maaf jaehyun maaf..."

Tangisan Rose terdengar semakin lirih. Chanyeol menatap adiknya itu dengan pandangan sendu. Chanyeol tersenyum tipis, "gila lo Jeff. Nyakitin adik gue, coba kalau gue bisa nonjok lo."

"Jaehyun, gak ada yang bisa aku marahin lagi. Gak ada yang bisa bikin aku secerewet itu kalau bukan kamu. Jaehyun, maaf."

"Maaf sekali lagi maaf. Aku sayang kamu. Aku cinta kamu. Aku rindu sama kamu. Aku kangen! Kamu gak mau peluk aku?!"

"Oh iya, kamu udah gak ada. Kalau kamu ketemu papi aku disana, bilang ya kamu itu tunangannya Roseanna, anaknya. Aku juga kangen papi, bilang sama papi juga ya. Kalian berdua sama sama kebahagiaannya Roseanna, tapi kalian berdua udah pergi. Roseanna gak punya kebahagiaan lagi. Roseanna gak tau siapa yang bisa bikin Roseanna ketawa lagi setelah ini. Mami? Mami sibuk, Abang? Abang juga sama. Cuma kalian, tapi kalian pergi. Jaehyun...maaf."

dare to the trapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang