Part33. Usaha Keyla

498 30 0
                                    

"Tumben lo ngajakin gue ketemu. Mau Ngapain, Lo?" sinis Laura.

Wanita di depan Laura Itu memandang Laura benci.

Keyla memberikan sebuah cek kosong. Laura mengerutkan Dahi tak mengerti.

"Tulis berapapun yang kamu mau" titah Keyla. Laura berdecak, kemudian membuang wajah dari Keyla.

"Maksud Lo apa?"

"Aku nggak mau basa basi Yah. Aku mau kamu nulis berapapun yang kamu mau. Seratus juta? Satu milyar? Beeapa? asalkan kamu pergi dari kehidupan Aca!"

Keyla To the point. Ia tidak mau Basa basi dengan Laura. Iya, mengajak Laura bertemu untuk memperingati Laura Dan mengadakan kesepakatan.

"Siapa, Lo?"

"Kenapa lo peduli Sama Aca? Dia siapanya Elo, Hah?"

"Aku Emang nggak Ada hubungan apa-apa sama Dia. Tapi, Dia penting bagi orang yang sangat Aku sayangi"

Laura menatap cek Itu Kemudian segera mengambil dan merobeknya.

"Gue nggak akan terima penawaran Lo! Gue udah nggak punya urusan Sama, Lo Keyla! Jangan sampai gue nyakitin Lo Dan keluarga lo lagi. Inget, Kan? Apa yang gue lakuin Sama Lo empat tahun yang lalu?"

Keyla nampak bingung. Apa maksud Laura, empat tahun yang lalu?

"Apa?"

"Penyebab Lo kehilangan anak yang masih di dalam kandungan, Lo! Serta, Lo Hampir kehilangan Sanaya!"

Keyla mengingat kejadian Itu. Saat Itu, Keyla sedang mengandung. Sanaya kecelakaan Karena Ia di tabrak sebuah mobil, di Saat yang sama Keyla terjatuh setelah Karena di dorong oleh seseorang Saat hendak menghampiri Sanaya.

Dorongan Itu menyebabkan Keyla harus kehilangan anaknya. Keyla Tak pernah tau, Kalau yang mendorongnya Itu Ada hubungannya dengan Laura.

"Ja-jadi? Itu semua ulah kamu?!"

"Tepat sekali!"

"Iblis kamu!"

Laura tertawa licik.

"Gue emang licik, Key! Itu Karena Lo Udah rebut helri dari gue. Lo nggak mau kena masalah lagi, Kan?"

"Kalau gitu, jangan ganggu urusan gue!"

"Kalau Lo Nekad, gue akan bikin orang yang lo sayangi menderita. Termasuk keluarga dari sahabat Lo yang udah mati Itu!"

"Jangan pernah Mimpi Kamu bisa ngelakuin Itu!" tekan Keyla. Laura tersenyum sinis.

"Tentu saja bisa!"

"Aca Itu dekat dengan Reyhan, Reyhan adalah anak Caca, dan Caca adalah saudara kembar Sasa. Gue bisa menyakiti Aca Dan Reyhan sekaligus. Gue selalu Nekad, Key!"

Laura kemudian berdiri. Ia beranjak pergi, Akan tetapi Sebelum itu

"Gue nggak selemah dulu! Lo Itu cuma sendiri, nggak Ada sahabat Lo yang jagoan Itu, Lo nggak Ada apa-apanya, Keyla Bianca Guniballa"

***

Keyla sekarang bingung. Laura benar-benar Nekad. Ia tidak ingin membuat orang yang Ia sayangi khawatir soal Aca.

Keyla berusaha membantu akan tetapi gagal. Ia mengingat kejadian kemarin malam.

Flashback

"Gue suka Sama Lo, Ca! Tapi gue terlalu Takut untuk ngungkapin Itu. Andaikan gue yang Ada di posisi Reyhan"

"Cuma Reyhan yang deket banget Sama, Lo! Sedangkan gue? Gue cuma bisa mendam semua rasa ini. Itu sakit, Ca!"

"Liat lo Sedih Karena keluarga Lo, bikin gue Sedih juga."

"Gue sampe rela ngikutin lo kemana aja, hanya untuk Cari informasi tentang diri Lo!"

"Tapi, Kenapa Papa Sama Mama nggak mau bantuin gue untuk ngomong baik-baik ke Tante Laura. Kenapa mereka Malah nyuruh gue ngejauh dari Lo!"

"Gue sayang banget Sama Lo, Ca! Banget! Andai gue bisa bantuin Masalah lo, Lo Pasti bisa bahagia. Sedangkan gue, gue Akan Lihat kebahagiann lo Itu dari jauh. Gue seneng banget, Ca!"

Keyla Tak sengaja mendengar semua ungkapan yang keluar dari Mulut anaknya. Fawwaz.

Keyla tak pernah melihat Fawwaz sampai seperti Itu Karena seorang Gadis. Keyla tau Betul, Pasti Fawwaz benar-benar Sedih Jika Aca Sedih.

Keyla harusnya bisa membantu Aca. Akan tetapi Helri terlalu takut Dan tidak mau Ikut Campur dengan sesuatu yang bersangkutan dengan Laura.

Ia terlalu takut Jika Laura mencelakakan Keluarga kecilya lagi. Seperti Saat Ia menabrak Sanaya dulu.

Flashback off

Fawwaz menyimpan rasa pada Aca. Gadis Sama yang menjadi korban dari kerakusan Laura.

Keyla Tak mengetahui hal ini. Akan tetapi Sikap bersikeras Fawwaz Ketika meminta bantuan Helri Dan Keyla untuk bicara dengan Laura membuat Keyla Menyadari gal Itu.

Keyla berusaha membantu diam-diam. Ia Sebenarnya takut Jika helri mengetahui hal ini. Keyla melakukan ini Karena Fawwaz.

***

"Eh tante Udah pulang" Keyla kaget melihat keberadaan Afifah Dan juga Aca?

Tapi setelah Itu Ia tersadar. Aca Dan Afifah Pasti sedang berkunjung menemui Sanaya.

"Eh, Aca!" Keyla menengok ke pintu rumah. Ternyata Fawwaz baru saja datang. Keyla dapat melihat wajah bahagia Fawwaz.

"Hai" Sapa Aca.

"Hai, Eh mau nonton Anime nggak? Aku punya stock Baru, Loh" ajak Fawwaz.

"Hmmm boleh juga"

"Yes!"

"Ayok!" Fawwaz nampak senang. Ia langsung menarik tangan Aca ke atas. Nampak sekali Kalau Fawwaz bagitu bahagia.

Sebenarnya Keyla ingin membantu Aca dan membuat Fawwaz senang, tapi Laura cukup licik. Keyla kembali mengingat Sasa.

Sasa yang tidak takut menghadapi masalah. Mungkin Jika Sasa Barada di sampingnya sekarang, pasti Ia merasa berani.

"Sa, Aku butuh kamu sekarang"

***

"Mengemis untuk bebas dariku. Tidak Akan!" Cibir Laura. Ia kemudian beralih melihat foto Aca yang terpajang Di ruang tamu.

"Gadis yanh mengasihankan. Ini Baru Di mulai, Aca. Jangan berfikir kamu bisa membuat Saya pergi hanya dengan bantuan dari Keyla!"

Sinis Laura. Dalam pikirannya, Aca Pasti terlibat untuk membujuk Keyla agar membuat Laura pergi dari kehidupan nya.

"Seminggu lagi, Saya akan menyingkirkan kamu. Anak kurang ngajar"

Laura menatap Jahat pada foto Aca. Ia tertawa menyeramkan.



__________


Wawwwwwqw  Aca bakal Di apain Yah?????

Penasaran????

Guddddss

Please Papa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang