Part41. Mahkota Aca

1.1K 28 1
                                    

Note: Cica nggak suka part ini, Cica nulisnya Di Bantu teman laki-laki Cica. Jadi nggak sepenuhnya Cica yang nulis:(

__

Aca Sudah berada di club malam yang Reyhan Minta. Ia memakai dress di atas lutut berwarna Hitam, dengan blezeer warna putih.

Aca benar-benar tak nyaman di sini. Entah Kenapa, Ia merasa takut.

"Lo Aca, Yah?" tanya seorang wanita. Aca mengangguk takut.

"Reyhan nunggu di dalem" setelah Itu, Wanita Itu langsung pergi. Aca Masuk ke dalam. Ia melihat banyak sekali Manusia berjoget riang di sini.

Aca kebingungan mencari Reyhan.

"Itu cewek yang Lo maksud?" Doni tak percaya melihat Aca. Gadis cantik yang datang untuk menemui Reyhan.

"Iya, kenapa? Iri, Lo?" sinis Reyhan.

"Lumayan, Sih. Tapi,  kayaknya badannya kurang Pas deh" Doni tersenyum licik.

"Terserah. Lo liat, Kan? Gue bukan banci" Reyhan berdiri kemudian menghampiri Aca.

"Dasar Bre**sek labil" umpat Doni. Kembali minimum beernya dan memperhatikan Reyhan beraksi.

Aca senang bertemu dengan Reyhan.

"Aku nyari dari Tadi, akhirnya ketemu" Aca senang. Reyhan melepaskan blezeer Aca.

"Rey?"

"Lo nggak panas? Buka aja" Aca menuruti saja. Entah Kenapa, Ia Jadi sangat Bodoh sekarang.

Aca bisa mencium aroma Alkohol Dari nafas Reyhan. Aca benar-benar Curiga sebenenarnya.

Apakah Aca belum sadar Kalau Reyhan akan melakukan sesuatu padanya?

Aca melepas blezeernya, Hingga lengannya terlihat. Reyhan mengajak Aca menari Sebentar.

Sekitar lima belas menit.

Reyhan mendekatkan wajahnya ke arah Aca. Semakin Dekat. Semakin Dekat.

"Reyhan apaan, Sih?" Kesal Aca. Reyhan melampaui batasannya. Aca kemudian berlari keluar dari tempat terkutuk Itu.

Reyhan ingin mencium bibirnya, tentu Aca tak mau.

"Aca?"

"Aca berhenti!"

"Ca?"

"Kalau Lo nggak berhenti, gue nggak akan Maafin, Lo!"

Aca akhirnya berhenti. Reyhan tersenyum licik. Ia menghampiri Aca.

Reyhan memegang tangan Aca. Ia menatap Aca lekat.

"Lo mau gue Maafin?" tanya Reyhan. Aca mengangguk.

Reyhan tersenyum.

Tiba-tiba, Reyhan langsung menarik tangan Aca ke mobilnya. Aca kesakitan. Tangannya terkena kuku-kuku Reyhan.

Aca Masuk ke dalam mobil, kemudian Ia segera di ikat oleh Reyhan. Aca menangis sejadi-jadinya.

Please Papa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang