Epilog

1.2K 25 2
                                    

Aca dan Fawwaz saling menatap. Mereka akan bertemu dengan orang yang dulu amat dekat dengan mereka.

Reyhan datang di antar seorang polisi. Aca Sudah memegang tangan Fawwaz, Ia Ketakutan.

Reyhan melihat Aca sendu. Aca gadis yang sangat Ia cinta, kini takut pada Reyhan. Reyhan hanya bisa menyesali perbuatannya dan menebusnya di Penjara ini.

"Aku Minta maaf, Ca" lirih Reyhan. Aca bisa melihat penyesalan besar Reyhan. Aca tak bisa membenci Reyhan, Karena Aca pernah menyayangi Reyhan.

Aca memberanikan diri, memegang kedua tangan Reyhan. Walaupun, Ia takut Sebenarnya.

"A-Aku udah Maafin, Kok" tutur Aca. Reyhan menatap Aca kemudian tersenyum Samar.

"Aku harap Kamu bisa kembali seperti dulu, Rey" ucap Fawwaz. Fawwaz tersenyum kemudian memeluk Reyhan ala laki-laki. Reyhan ikhlas menjalani hukuman ini. Ini adalah Salahnya juga.

"Ca?" panggil Reyhan.

Aca mendongak. Reyhan menatap Aca lekat.

"Aku boleh kecup Kening kamu?" tanya Reyhan hati-hati. Aca nampak bingung. Ia memberanikan dirinya.

"bo-boleh"

Reyhan tersenyum. Ia mengecup Kening Aca. Hanya dua detik, setelah Itu Reyhan melepaskannya.

Aca berharap, Reyhan bisa kembali seperti dulu.

Aca bahagia sekarang.

Aca bahagia bisa bersama dengan keluarganya lagi, terutama Papanya.

Aca bahagia Semuanya aman, tak Ada benci Sama sekali.

Yang Aca sedihkan, Aca harus menerima bahwa Ia dan Reyhan tak bersama. Ia tak bisa bersama dengan orang yang Ia cinta.

Tak Apa.

Saat Itu mungkin Akan segera Tiba.











































__SELESAI__

Ini akhirnya? Seriusan?

Emang:))))

Please Papa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang