Part35. Kecelakaan Tragis

594 29 0
                                    

Caca sedang berada di parkiran mall. Ia mampir untuk membeli bahan makanan. Ia meletakkan bawan belanjaannya di bagasi mobil.

Tiba-tiba, sekelompok orang datang ke arahnya. Ada juga seorang perempuan. Caca sangat Mengenal perempuan Itu.

"Lama tidak berjumpa. Jal*ng" ejek Laura. Caca menahan geram. Perasaannya Jadi tidak enak.

"Mau apa kamu?" tanya Caca. Laura tersenyum sinis.

"Ingin membunuh kamu" jawab Laura. Nyali Caca Jadi ciut. Ia bergerak Mundur ke belakang. Laura Menyadari pergerakan Laura.

"Tangkap dia!"

Dua orang lelaki, langsung menangkap Caca. Mereka membekap mulut Caca, Caca kemudian pingsan. Laura tersenyum senang. Ia kemudian membawa Caca ke mobilnya. Setelah Sebelumnya, Ia mengambil ponsel Caca.

Ia melihat ponsel Caca. Ia seperti Mencari kontak seseorang.

Ia menemukan kontak Itu.

***

From: Mami Caca
To: Aca

Aca! Tolongin Mami, Ca!
Mami di Culik Laura!

Aca kaget membacanya. Ia kemudian langsung berdiri. Afifah yang di depannya langsung kaget. Mereka sekarang sedang berada di depan restoran. Tepatnya bagian depan restoran.

"Kenapa, Ca?" tanya Afifah. Aca benar-benar bingung apakah Ia harus memberi tahu hal ini pada Afifah atau tidak. Sebaiknya jangan dulu.

Mami dimana?
Aca lapor polisi, Yah!

Jangannn!!!
Nyawa Mami bisa terancam, Nak!

Ya udah, Mami Di mana

Jalan anggrek Nak! Tolong!



Aca benar-benar bingung. Ia ketakutan, keringat dingin mulai membanjiri dirinya.

"Aca Kenapa, Sih?" Afifah menjadi panik. Aca menggeleng. Ia segera melenggang pergi. Meninggalkan Afifah yang sedang kebingungan.

Ia khawatir soal Caca. Otaknya seakan-akan berhenti bekerja.

Jangan berani nyakitin Mami, Wanita matre!

***

Aca Sudah sampai di jalan anggrek. Ia menerima pesan Kalau Ia harus masuk ke sebuah mobil. Aca melihat sebuah mobil di situ. Itu adalah mobil sport putih miliknya.

Saat Ia Masuk, Ia melihat Caca terikat dengan keadaan terikat. Sedangkan di jok kemudi terdapat seorang lelaki Dewasa. Ia langsung mengunci mobil Itu.

"Kamu siapa?"

Tanya Aca. Lelaki Itu Tak menjawab. Sebuah Suara terdengar dari ponsel orang Itu. Dengan jelas Aca bisa mendengarnya.

"Kamu Masuk Jebakan, Anak tiriku sayang"
"Kamu?!  Apa mau kamu? "

"Jangan narah-marah! Kamu harusnya memohon pada Saya. Karena Saya akan membunuh kamu Dan wanita yang Sudah kamu anggap Mama kamu ini"

Aca menatap Caca sendu. Ia berusaha membangunkan Caca.

"Kalau kamu Mati, Harta papa Kamu akan Jadi milikku"

Please Papa ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang