Pindah?

1.2K 69 13
                                    

2 tahun kemudian.

*Sekolah

"Zila!" panggil Hafizh

"Haii Hafizh. Eh dimana Ranu dan Jack?" Tanyaku yang saat itu tak melihat mereka bersama.

"Mereka mendadak tak mau ikut ke sekolah. Yaa akupun tak mau memaksa" jelasnya. Aku hanya mengangguk.

"Lalu bubu dimana?" Tanyanya.

"Bubu selalu ada di kolam ikan dekat kantin. Apa kau lupa?" Ucapku.

"Benarkah? Aku tadi tidak melihatnya. Apa mungkin dia sedang berjalan-jalan?"

"Entahlah. Biar saja dia bermain sampai bel pulang nanti".

"Ohiya Hafizh. Liburan sekolah nanti mau kemana?" Tanyaku.

"Entahlah. Aku dan ayah belum merencanakan. Memangnya kenapa Zila?" Tanya Hafizh

"Aku berencana mengajakmu liburan ke rumah Ake" jelasku.

"Sepertinya menyenangkan" ungkap Hafizh girang.

"Makanya ayo ikut. Aku jamin Ake juga pasti akan senang" jelasku.

"Baiklah. Siang ini aku akan bilang pada ayah" aku hanya tersenyum dan berlalu bersama menuju kantin sekolah.

Sepulang sekolah..

"Bubu, ayo ke rumah Hafizh. Kita ajak dia menemui barbara"

"Hafizh..." Panggilku

"Eh ada zila. Sebentar yaa Tante panggilkan hafizh nya, zila masuk dulu yaa."

"Memangnya hafizh sedang sibuk Tante?"

"Sedang beres-beres untuk pindahan rumah. Tunggu sebentar yaa"

"Hafizh pindah?" Tanya bubu padaku

"Tidak mungkin bubu" tegasku.

Tak lama kemudian Hafizh datang diikuti oleh Ranu juga Jack.

"Zila, sepertinya kita tak bisa ikut liburan kerumah kakek" ucap Hafizh tanda menyesal.

"Aku ingin ke taman. Apa kau mau ikut?" Ajakku ketus.

"Buu.. aku dengan zila akan pergi ke taman sebentar" teriaknya dari luar pagar.

"Jangan pulang terlalu larut sayang" ucap ibu Hafizh

Kesal sebenarnya. Mengapa kabar ini sangat tiba-tiba ketika kita akan naik ke kelas 3. Kuharap ini hanya lelucon semata.

Kita tiba ditaman, disana terlihat Barbara yang sedang memperhatikan kupu-kupu terbang.

"Zila aku minta maaf. Aku juga baru saja mengetahui ini dari ayah sepulang sekolah tadi"  jelas Hafizh.

Aku terus saja berjalan menuju kolam ditengah taman. Tak sengaja Barbara memperhatikan aku dan juga Hafizh yang sepertinya terjadi keributan kecil.

"Ssttt.. bubu.. Jack.. Ranu.. kemarilah" bisik Barbara di belakang semak-semak.

"Ada apa dengan Hafizh dan juga zila? Apa zila sedang marah? Dan Hafizh berusaha menjelaskan? Oww mereka seperti dua remaja yang sedang berpacaran saja" ucap Barbara.

"Barbara.. kurasa kau salah" jawab bubu

"Tak lama lagi kami akan pindah. Tentu saja ini adalah kejutan yang tak diinginkan oleh Hafizh, Apalagi zila". Jelas Ranu.

"Mengapa harus pindah? Sedangkan disini tempat yang nyaman" tungkas Barbara

"Pagi tadi sebelum pukul 9 ayah menerima telepon. Sepertinya dari perusahaan tempat ayah bekerja, ayah juga terlihat kaget setelah menutup telepon itu.  Dia juga langsung bergegas menuju ruang kerja dan menutup rapat pintunya. Setelah ibu dan Hafizh pulang dari sekolah. Barulah ayah memberitahu bahwa kita akan pindah karna ayah dipindah tugaskan ke pulau Sumatera tepatnya di kota Padang. Dan ayah diberi waktu sekitar satu Minggu untuk menyiapkan kepindahannya." Jelas jack

Teman Tak Kasat Mata.          ( T A M A T )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang