Assalamualaikum..
Versi revisi jelas ada rombakan dari versi asli yang dulu ya.. Konfliknya tetep gaberat tetep lebih realistis ke kehidupan kita. Kalau mau baca konflik berat bisa baca SENDU ada diprofil aku..Semoga suka yaa, enjoy❤
Ayo absen dulu bund, sapa aja nih?
*****
Sore ini Atala dan Syifa pergi kesebuah Kafe yang lumayan besar dan banyak pengunjungnya. Setelah melepas letih Atala meluangkan waktu liburnya untuk mempererat ikatan rumah tangga mereka.
Ia senang jika melihat Syifa memakan kentang goreng dengan minuman dingin chocolate karamel—apapun yang berbau coklat, itulah kesukaan Syifa. Tak sedikitpun ia palingkan pandangannya dari raut muka Syifa. Sembari menyesap American coffe ia tersenyum tipis karena sisa saus kentang goreng membekas dipipi Syifa.
"Kalau semangat makan boleh, sampai cemot begini. Pelan-pelan aja Zaujati," Atala mengusap sudut bibir Syifa.
Wanita didepannya ini hanya nyengir. "Ya lagian aku malu banget, Abang lihatin aku mulu. Emang Abang nggak laper kok nggak beli makan?"
Atala menggeleng. "Enggak lihat kamu makan aja udah kenyang."
Syifa tersenyum sembari mengambil tisu—karena sudah menyelesaikan makannya. "Abang, Syifa ke kamar mandi dulu ya?" setelah mendapat persetujuan dari Atala, Syifa mengacir ke kamar mandi.
Sepeninggalan Syifa pergi membersihkan tangannya dikamar mandi. Atala hanya duduk diam sambil memainkan ponselnya.
"Atala?"
Seorang wanita dengan rambut pirang yang dilengkapi bandana tali berwarna merah. Baju abu-abu pendek tanpa lengan dan rok hitam dengan panjang selutut.
Atala mendongkak melihat seorang wanita yang memanggilnya. "Bener Atala kan? Kalau salah sih gue malu," tanyanya sekali lagi sembari terkekeh.
Hanya beberapa detik melihat wanita ini lantas Atala menggeleng dan memalingkan pandangannya. "Siapa?" tanya Atala tanpa melihat lawan bicaranya.
"Atala. Kelihatan banget lo nggak berubah ya, Ta. Ini gue Tia. Temen SMP lo ya kali kalau nggak inget kebangetan. Padahal kita tuh dulu bareng terus sama Yogi juga," ia lantas duduk didepan Atala.
Atala membelalak kaget tiba-tiba saja Tia duduk di kursi milik Syifa. "Lo udah pulang dari Italia?" tanya Atala.
Tia mengangguk. "Yeah, im coming for you." matanya jail menatap Atala yang heran. "Enggak Ta, biasa aja kali. Gue pulang karena pendidikan kuliah udah lulus. Pengen ketemu kak Alan juga. Entah kemana dia sekarang. Eh btw Yogi apa kabar?"
"Baik," jawab Atala singkat.
"Besok anter gue ketemu dia dong, sama mau ketemu orangtua lo. Nyambung silahturahmi gitu, boleh ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Assyifa [COMPLETED]
Spiritual"Boleh minta alamat rumahmu?" "Untuk apa?" ketus Syifa. "Ketemu Ayah kamu," "Ada urusan dengan Ayahku?" tanya Syifa. "Iya." jawab Lelaki itu. "Urusan apa?" "Untuk melamar kamu." Deg! Shofia Assyifa Zafran. Gadis yang suka membully salah satu siswi...