-53- Memilih (versi revisi)

30.1K 2.8K 501
                                    

Terimakasih banyakk antusiasnya temen-temen nggak nyangka samasekali 350 setengah hari, oh iya aku ada titip pesen diakhir part jangan lupa dibaca ya!

Target part lagi yuk? 370 komen dehh untuk part ini.
Biar apa pakai target komen? Biar aku makin semangat gituu, suka banget kalau bacain komen, jangan bosen komen yaa:)

Aku aja kuat nulis sehari langsung up, kalian juga harus kuat sampai target komen, aku tungguin terus kok. Semangatt

370 komen jangan lupa kabarin!

*****

Aku tidak akan meninggalkan siapapun, dan aku tidak akan menahan tangan siapapun yang akan pergi.

-Shofia Assyifa Zafran.

عَنْ عَبْد الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ: كَتَبَ أَبُو بَكْرَةَ إِلَى ابْنِهِ وَكَانَ بِسِجِسْتَانَ بِأَنْ لاَ تَقْضِيَ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَأَنْتَ غَضْبَانُ، فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لاَ يَقْضِيَنَّ حَكَمٌ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ.

Dari Abdurrahman ibn Abu Bakrah, ia berkata: Abu Bakrah menulis surat untuk anaknya yang ketika itu berada di Sijistan yang isinya: Jangan engkau mengadili diantara dua orang ketika engkau marah, sebab aku mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: Seorang hakim dilarang memutuskan antara dua orang ketika marah. (HR Bukhari).

*****

"Aku nggak setuju, Zaujati. Kamu kenapa ambil keputusan sepihak? Pokoknya aku nggak mau nikah sama Tia, apapun alasannya. Keputusan berada ditangan suami kan?" sahut Atala.

"Abang-"

Atala mendengus. "Kalau saya bilang tidak, ya tidak. Apa yang menjamin saya akan adil? Lalu, jika saya menikahi dia apa masalah langsung selesai? Tidak. Lagi pula ilmu saya tidak setinggi itu hingga kamu yakin bahwa saya akan adil. Ingat Zaujati, setan masih bisa menggoda saya. Tidak ada jaminan adil atau tidaknya saya! Saya tidak mau berdosa secara terus menerus karena hal ini." putus Atala membuat Syifa terdiam, jika bahasa Atala sudah formal maka tidak akan bisa merubah keputusannya atau jika Syifa menerobos akan mendapatkan dosa.

"Syifa, jangan nurutin omongan Tia. Gue tau lo dan Tia sedang kalut. Gue ada disini bukan untuk merusak keluarga oranglain. Percuma gue datang, jika tetap adanya kehancuran? Gue ada, untuk memperbaiki. Yang harus dilawan itu Darren, bukan lo ataupun Atala. Jangan lakuin itu ya, gue masih hidup dan bisa mengendalikan keluarga gue."

Drrtt.. Nomor dari Italia.

Alan mengangkat teleponnya. "Ya? Im here, Jeff Alandrio Isha, tangkap saja yang bernama Darren Lorenzio, Pak. Semua data sudah saya kirim, retas ponsel, retas cctv kantor, retas kejadian dimana orangtua saya meninggal dan semua siasat Darren menipu orang. Apa kurang datanya?"

"Sudah cukup, Bapak Alan. Terimakasih atas laporannya ini bisa membuat saudara Darren mendapatkan hukuman." sahut seseorang disebrang.

Tia mendongkak menatap Alan heran. "Kamu binggung ya, dear? Ya, kakakmu menghilang untuk mencari bukti kebejatan Darren, dia berhak berbusa dipenjara. Oh iya Ta, Yog, Darren sudah ditangkap di Italia. Nanti gue bakal pegang perusahaan semua kerugian bakal gue ganti, tapi beri gue waktu."

Atala dan Yogi mengangguk.

Atala masih berusaha menarik Syifa dari posisi jongkok memeluk Tia. Atala mengulurkan tangannya dan disambut oleh Syifa. Lelaki ini memeluk istrinya dengan sangat posesif sembari memejamkan mata. Tidak peduli meskipun ada beberapa orang disini. Syifa tetap milik Atala.

Senja Assyifa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang